Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Fenomena Pancaroba, Potensi Bencana, dan Peringatan Dini yang Kerap Tak Diindahkan

17 Maret 2024   01:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   12:02 3414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah terendam banjir akibat hujan deras di Desa Pasirtangkil, Lebak 16.03.2024 / Dokumentasi Pribadi

Dampak dari fenomena ini dapat mengakibatkan hilangnya nyawa, cedera, dan dampak kesehatan lainnya.

Berikut beberapa prakiraan BMKG yang telah terjadi belum lama ini sebagai dampak pancaroba di Provinsi Banten, antara lain:

Pertama, hujan lebat dalam durasi panjang yang terjadi di Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang telah mengakibatkan banjir yang menimpa warga Desa Idaman.

Mengutip berita rri.co.id: “Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir setelah diguyur hujan sejak Jumat (8/3/2024) pagi. Ketinggian banjir kali ini sudah sampai satu meter dan ratusan rumah terendam air.” 

Kedua, hujan yang terjadi di Kecamatan Menes telah memicu terjadinya longsor Ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, Banten terputus akibat longsor sepanjang 25 meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kantor Berita Antara Provinsi Banten menyebut, peristiwa longsornya jalan yang menghubungkan antarkecamatan Menes, Cisata dan Saketi itu terjadi pada Senin (11/03/2024) subuh setelah wilayah tersebut diguyur hujan intensitas ringan.

Ketiga, Hujan deras membuat aliran Sungai Cidanghiang meluap terutama di sekitar Kampung Cipait hingga Barugbug, Minggu (18/02/2024).

Kompas TV menyebut, “Banjir bandang yang menerjang Desa Ciomas, Kabupaten Serang, Banten tersebut mengakibatkan belasan rumah warga rusak.”

Lain itu, banyak pula kejadian bencana alam lain yang dapat disaksikan dan baca melalui media massa akibat masa pancaroba di Indonesia.

Angin kencang, kilat dan petir, pohon tumbang, puting beliung, bahkan fenomena hujan es juga menjadi tontonan yang sering kita saksikan di media sosial.

Baca juga: Berdamai dengan Gempa di Jalur "Ring of Fire" Pasifik, Mungkinkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun