Dengan begitu, jadilah sebuah tulisan baru yang mungkin lebih baik, lebih indah, lebih enak, serta lebih menarik dari sebelumnya.
Semudah itukah menulis di Kompasiana? Tulis, lalu edit, kemudian posting, dan langsung tayang!
Saya pribadi terkadang kesulitan mengedit tulisan sendiri karena terlanjur menganggap tulisan saya tidak bagus.
Tetapi saya tetap harus mengeditnya. Agar setidaknya lebih baik dari sebelumnya. Bahkan ketika sudah tayang saya sering edit sana, edit sini lantaran ketika saya membacanya masih belum pas!
Oleh karena itu sangat penting bagi seorang editor banyak-banyak membaca tulisan orang lain untuk referensi mengedit tulisan sendiri.
*****
Wah, tulisan saya kok jadi panjang sekali. Padahal semula yang saya niatkan hanya menjawab pertanyaan Kenapa “Tulisan Buruk” Bisa Membikin Akun Saya Diverifikasi Biru?
Oleh karena itu, agar tulisan ini tidak menjadi lebih panjang lagi, saya lampirkan saja ya video singkat Rekam Jejak Kandidat Kompasianer Centang Biru, Pentingkah?
Akhir kata…
Saya, Ade Setiawan, menulis ini untuk memotivasi diri sendiri dan para Kompasianer pemula. Mengingatkan diri sendiri dan siapapun yang berniat menjadi seorang penulis.
Maka saya akan terus menulis - terserah orang menganggap tulisan saya bagus atau buruk, menarik atau tidak, yang penting tulisan saya bermanfaat bagi orang banyak.