Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Waspada Ancaman Virus Dengue di Musim Pancaroba

1 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 1 Maret 2024   13:42 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto : dokumentasi kompas.com
Foto : dokumentasi kompas.com

Kemudian, belum lama ini saya juga menyimak artikel terkait bmkg.go.id yang berjudul "Waspada Cuaca Ekstrem! Indonesia Mulai Masuk Periode Pancaroba" yang mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode pancaroba (peralihan musim) yang diprakirakan berlangsung pada bulan Maret - April 2024.

"Selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es," ungkap Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati di Jakarta, melalui siaran pers di laman bmkg.go.id Minggu, 25 Februari 2024.

Lain itu warga juga diimbau untuk patuh dalam menjaga kesehatannya. Terlebih dalam menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah - cuaca panas dan hujan - setiap hari.

Baca juga: Manfaat Aplikasi Whatsapp untuk Pendidikan Kesehatan

Peringatan senada pernah disampaikan pejabat otoritas Kementerian Kesehatan terkait peralihan musim panas ke musim hujan, yang berpotensi meningkatkan tempat-tempat genangan air, tempat perindukan nyamuk aedes aegypti atau nyamuk pembawa virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Biasanya karena musim pancaroba masuk ke musim hujan banyak tempat tempat perindukan nyamuk," ujar salah seorang pejabat Kemenkes dikutip dari laman suara.com, belum lama ini.

Kemenkes mengklaim laju perkembangan penyakit DBD tahun ini, berdasarkan laporan pengamatan penyakit mingguan secara nasional masih lebih kecil (menurun) dibandingkan data tahun 2023.

Walaupun begitu diakui di sejumlah daerah saat ini tengah mengalami kenaikan angka kasus demam berdarah.

Terkait penanggulangan demam berdarah ini, pemerintah menyebut saat ini tengah menjalankan program nyamuk Wolbachia untuk mengendalikan DBD di masyarakat.

Namun, program uji coba tersebut masih sangat terbatas, sehingga belum menjangkau semua wilayah kecamatan dan kabupaten/kota masuk dalam daerah program nyamuk Wolbachia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun