Dr. Nasir berpesan agar drh. Binarta beserta petugas kesehatan hewan lainnya dan BPP Cibaliung berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menunjang penilaian lomba BPP berprestasi.
Menjelang waktu Magrib kami, (saya dan Kepala DPKP Pandeglang) baru beranjak dari gedung Puskeswan Pembantu Cibaliung, setelah beberapa jam berbincang dan berdiskusi membahas banyak hal terkait pelayanan kesehatan hewan oleh frontliner. Kami pun pulang menuju Kabupaten Pandeglang dengan prakiraan waktu tempuh sekira dua jam perjalanan.
Baca juga:Â Waspadai Ancaman Laten Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak
Profil Singkat Puskeswan Pembantu Cibaliung
Puskeswan Pembantu Cibaliung merupakan salah satu perpanjangan pelayanan UPT Puskeswan Pandeglang. Dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) Kepala DPKP Pandeglang tentang Puskeswan Pembantu Cibaliung pada tahun 2022 dengan wilayah kerja delapan kecamatan yakni Sumur, Cimanggu, Cibitung, Cibaliung, Cikeusik, Munjul, Angsana dan Sindangresmi.
Cakupan pelayanan kesehatan pengobatan hewan ternak yang telah dicapai oleh Puskeswan Pembantu Cibaliung selama tahun 2023 adalah sebanyak 1.727 ekor atau 86 persen dari target 2.000 ekor yang harus dilayani.
Adapun perincian pelayanan pengobatan selama 2023 adalah 467 ekor kerbau, 127 sapi, 58 kambing, serta 1.075 ekor domba.
Sedangkan jenis penyakit hewan yang terlaporkan meliputi BEF (demam tiga hari), Avitaminosis, abses, scabies, helminthiasis, enteritis, footroot, tympani, vulnus dan myiasis.
Sementara itu untuk pelayanan kunjungan dalam gedung Puskeswan untuk pemeriksaan kesehatan hewan kesayangan yang telah dicapai selama 2023 yakni sebanyak 76 ekor dengan perincian 68 ekor kucing dan sembilan ekor anjing.
Kemudian jenis penyakit yang terlaporkan meliputi suspek calicivirus, helminthiasis, dermathopytosis, scabiosis, dan enteritis.
Baca juga:Â Vaksinasi Tingkatkan Kualitas Hidup Hewan Kesayangan