Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Cerita Perjalanan ke Bendungan Karian di Kabupaten Lebak

13 Februari 2024   00:01 Diperbarui: 13 Februari 2024   00:04 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Pelangi Kota Rangkasbitung 09.02.2024 (Dokpri)***

Gapura inilah yang memisahkan antara area luar yang merupakan ruang publik, dan area dalam komplek yang merupakan obyek vital Bendungan Karian dengan segala fasilitasnya, yang merupakan kawasan terbatas dilarang masuk tanpa ijin.

Sayangnya, kami tidak diperkenankan memasuki area daerah operasional bendungan lantaran tertutup untuk umum.

Baca : Tantangan Hidup Frugal Living

Jalan Beton Menuju Kawasan Bendungan Karian  09.02.2024 (Dokpri)***
Jalan Beton Menuju Kawasan Bendungan Karian  09.02.2024 (Dokpri)***

Menurut salah seorang petugas penjaga Bendungan Karian yang saya temui disana, Mulyana mengatakan pembangunan Bendungan Karian belum sepenuhnya selesai pengerjaannya.

Meski sudah diresmikan awal tahun 2024 kemarin, hingga kini belum dilakukan serah terima antara pelaksana pembangunan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas nama pemerintah pusat. “Nanti setelah serah terima pekerjaan kepada kementerian, mudah-mudahan area operasional Bendungan Karian ini bisa diakses oleh publik, walaupun secara terbatas” ujar sang penjaga.

Sebagai alternatif pilihan berwisata, ia menawarkan kepada kami untuk mengunjungi spot wisata susur air yang sedang viral dan lokasinya tak jauh dari sini, yakni di lokasi perkampungan yang sudah tenggelam di Kampung Sinday Desa Pajagan Kecamatan Sajira.

Baca : Kiat Menjalani Hidup Sehat dengan Mindful Eating

Spot Water Dam di Kawasan Bendungan Karian 09.02.2024 (Dokpri)***
Spot Water Dam di Kawasan Bendungan Karian 09.02.2024 (Dokpri)***

Tak hanya saya yang penasaran lantaran tak bisa melihat suasana Bendungan Karian di area dalam. Saat itu juga banyak pengunjung yang secara bergelombang berdatangan ke bendungan yang menenggelamkan 12 desa ini. Mereka terlihat pasrah tak diijinkan memasuki area operasional Bendungan Karian yang megah itu.

Seperti juga saya dan keluarga, mereka mengaku sengaja datang dengan menggunakan mobil dan motor lantaran penasaran dengan Bendungan Karian, katanya. Ada pula yang datang rombongan bersepeda dan perorangan sambil olah raga. Selain itu banyak dari pengunjung yang datang dengan berjalan kaki saja sembari  menikmati alam dan udara segar disana.

Para pengunjung yang datang antusias itu kebanyakan berasal dari dalam wilayah kecamatan di Kabupaten Lebak. Sebagian juga ada yang mengaku dari beberapa daerah di Provinsi Banten.

Untungnya, kami dan para pengunjung lainnya masih diijinkan berkeliling ditepi bendungan. Dari sini akhirnya kami menikmati pemandangan sekitar bendungan dengan berjalan-jalan (joging) olah raga pagi. Setelah itu kami bersantai bersama keluarga sembari berfoto ria di lokasi spot bebas dengan background suasana waduk nan luas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun