Secara kebijakan, ada dua strategi besar yang digunakan pemerintah untuk menurunkan stunting yakni porsi 30 persen dengan intervensi gizi spesifik dan sisanya sebanyak 70 persen akan dilakukan intervensi gizi sensitif.
Nah, disini pemerintah sudah menugaskan kementerian teknis terkait untuk berbagi peran sesuai tugas pokok dan fungsi serta porsinya masing-masing.
Kementerian Kesehatan mendapat tugas khusus untuk melakukan intervensi gizi spesifik dengan fokus intervensi program kegiatan yang ditujukan terhadap anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) dan intervensi kepada Ibu sebelum masa kehamilan atau remaja putri, saat hamil, dan sesudah melahirkan.
Intervensi gizi spesifik ini bersifat jangka pendek dan hasilnya pun dapat dicatat dan dilaporkan segera dalam waktu yang relatif pendek pula.
Disini komitmen presiden dalam pengentasan stunting sangat strategis untuk memastikan tujuan dan capaian pengentasan stunting wajib tercapai sesuai target pemerintah.
Jadi, Idealnya jika seorang menteri yang ditugaskan tidak mampu mencapai target yang dibebankan ke pundaknya, sang menteri harus mundur atau kalau mau presiden tinggal mengganti saja dengan menteri baru yang lebih mampu, banyak kok!
Sementara itu untuk intervensi gizi sensitif pemerintah telah menunjuk BKKBN sebagai koordinator yang akan bekerja melalui berbagai saluran program kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan, sebagaimana yang pernah diucapkan salah satu paslon presiden dalam debat ke-5, "Pembangunan Kesehatan harus melibatkan lebih banyak lintas sektor, bukan oleh sektor kesehatan saja,"
Jadi, sebetulnya kebijakan penanganan stunting sudah ada dan konsepnya juga jelas sudah dibuat oleh pemerintah saat ini secara konprehensif, sehingga hanya tinggal dieksekusi oleh para menterinya secara sungguh-sungguh.
Secara gamblang BKKBN pun telah menjelaskan bahwa, terkait intervensi gizi sensitif merupakan kerjasama lintas sektor antar kementerian/Lembaga/badan pemerintah dan swasta dengan sasaran masyarakat umum di lokus tertentu, tidak khusus untuk 1.000 hari pertama kehidupan.
Baca juga :Â Mengatasi Stunting dan Obesitas Dengan Pola Makan Gizi Seimbang
Intervensi Sebelum dan Sesudah Ibu Melahirkan
Secara teknis operasional intervensi gizi spesifik yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan dipilah lagi menjadi dua yakni intervensi bagi ibu hamil sebelum melahirkan dan sesudah lahir.