Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Membangkitkan Potensi Ekonomi Pulau Tunda Melalui Pariwisata Berkelanjutan

26 Desember 2023   04:46 Diperbarui: 26 Desember 2023   14:02 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Sunset di Pulau Tunda 24/12/2023 (Dokpri)

Alasan lain, sebelumnya (2017) kami pernah backpacker ke pulau yang terletak di Pantau Utara Pulau Jawa ini. Jadi, tak ada kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan pelaku wisata disana, meski harus berkunjung secara dadakan.

Kami berlima menjelajahi ke Pulau Tunda selama 3 hari, sejak 23-25 Desember 2023. Saya, Sang Istri, dan tiga anak-anak kami yang kebetulan libur sekolah ikut serta backpekeran menikmati liburan diakhir tahun ini.

Meninggalkan rumah pada pukul 12.45 siang, kami menempuh sekira 60 menit perjalanan darat menuju Pelabuhan Karangantu di Kota Serang. Dari sana, kami menggunakan Kapal Tunda Expres menuju Pulau Tunda selama sekira 120 menit.

Dari rangkaian backpacker kali ini, saya mengexplor dan mendokumentasikan pelesiran kami di Pulau Tunda dalam bentuk foto-foto, video, dan tulisan. 

Artikel pertama dengan judul "Piknik Liburan Akhir Tahun di Ekowisata Bahari Pulau Tunda" telah tayang di Kompasiana edisi Minggu 24 Desember 2023.

Baca : Potensi Tanaman Serealia Sorgum di Pandeglang sebagai Pangan Alternatif

Suasana Sunset di Pulau Tunda 24/12/2023 (Dokpri)
Suasana Sunset di Pulau Tunda 24/12/2023 (Dokpri)

Oh ya, jika wisatawan mau kesana, dari Kota Serang - Ibukota Provinsi Banten - hanya perlu waktu sekira 15 menit berkendara melalui jalan darat untuk menuju Pelabuhan Karangantu Kecamatan Kasemen. Selanjutnya dengan melalui jalan laut menumpang kapal atau perahu nelayan membutuhkan waktu sekira 2 jam berlayar ke Pulau Tunda.

Sesampai di Pulau Tunda dijamin kita akan disambut hangat dengan tangan terbuka warga lokal. Hal itu lantaran mereka sudah mendapatkan edukasi kepariwisataan dari para pelaku wisata melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat.

Jadi, jangan khawatir backpacker dadakan! jika ingin menginap di Pulau Tunda, mereka sudah siap melayani wisatawan yang datang. Mau menginap di villa? ada! Mau sewa penginapan yang murah juga ada Homestay! Bahkan jika kita hanya datang sendiri atau berdua saja boleh menginap di rumah warga yang mana saja, dengan ongkos inap ala kadar yang tentunya jauh lebih murah.

Nah, untuk urusan makan. Mereka sudah biasa menyiapkan menu makanan dadakan atau sesuai pesanan dan selera pengunjung. Seperti bakar ikan laut. Panggang jagung atau bakar-bakaran lainnya, sepanjang bahan makanan tersebut tersedia di Pulau Tunda, akan disiapkan untuk melayani para wisatawan.

Lain itu, disediakan pula perlengkapan renang, snorkeling, diving hingga peralatan mancing berikut kapal dan pemandu wisata bahari yang telah berpengalaman dan bersertifikasi yang akan menuntun wisatawan lokal dan manca negara menuju spot-spot pilihan terbaik dan menakjudkan di sekitar kawasan perairan Pulau Tunda.

Baca : Strategi Digitalisasi Sistem Informasi Data Pangan di Kabupaten Pandeglang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun