Puskeswan Pembantu Labuan, Tulang Punggung Pelayanan Kesehatan Hewan
Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan hewan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespon berbagai ancaman penyakit hewan.
Puskeswan juga berperan dalam peningkatan status kesehatan hewan hewan ternak termasuk hewan peliharaan atau hewan kesayangan.
Pentingnya keberadaan Puskeswan sesungguhnya sama penting dengan Puskesmas. Sama-sama memberikan pelayanan Kesehatan.
Tapi yang satu untuk hewan yang lainnya untuk manusia. Jujur nih! Saya bahkan baru tahu keberadaan Puskeswan saat bertugas di Puskeswan tahun 2020. Sebelumnya, tidak ngeh!. Kalau ada itu yang Namanya Puskeswan.
Belakangan saya juga menyadari jika ada program 'one health' yang merupakan langkah bersama antara sektor Kesehatan dan bidang peternakan dan Kesehatan hewan dalam merespon ancaman kesehatan manusia dan hewan terhadap penyakit menular yang ditularkan dari hewan kepada manusia.
Penyakit menular ini bisa disebabkan oleh beragam hal seperti mikroorganisme, parasit, bakteri, virus, jamur,.protozoa dan cacing yang ada pada tubuh hewan yang dapat bermutasi pada manusia.
Penyakit tersebut dikenal dengan penyakit hewan menular strategis 'zoonosis' yakni dapat berupa penyakit rabies, flu burung blastomikosis, infeksi salmonella, lyme, brucellosis, leptospirosis dan antrax.
Baca juga :Â Mereka yang Menjadi Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Hewan di Ujung KulonÂ
Kemiripan Puskeswan dan Upaya Puskesmas
Begitupun dalam upaya Kesehatannya mirip. Umumnya upaya di Puskesmas meliputi upaya Promotif (peningkatan), Preventif (Pencegahan), Kuratif (Pengobatan) dan Rehabilitatif (Pemulihan).