Momen Hari Puskeswan Nasional 25 Oktober 2023, saya pergunakan untuk ngobrol ringan dengan salah seorang staf senior di Puskeswan Pandeglang. Saya beri judul "Kiprah Pak Uton Hartono, Memastikan Puskeswan Pandeglang Aman" yang saya tulis spesial buat ia yang selama ini menjadi orang yang paling berpengaruh terhadap stabilitas Puskeswan Pandeglang selama lebih dari satu dasa warsa.Â
Nama Uton Hartono adalah salah satu sosok pegawai  yang memiliki sikap pekerja keras di jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang.
Kiprahnya sebagai pegawai selama hampir 30 tahun membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang murah senyum ini tak asing lagi ditelinga para pegawai Pemerintah Kabupaten Pandeglang
Merintis sejak tahun 1994 sebagai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (saat itu masih terpisah dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang red), Uton muda dengan tekun bekerja.
Hingga setelah sekian tahun status kepegawaiannya meningkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) pada 2003.
Baru setelah empat tahun kemudian pada 2007, Uton diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Pandeglang, dan  kemudian ditempatkan sebagai PNS di Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai pelaksana administrasi perkantoran.
Uton pernah ditugaskan sebagai bendahara barang  pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 2012. Kemudian pada 2013 ditugaskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbibitan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang. Sebelum akhirnya bergabung dengan UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) sejak tahun 2014 sampai dengan sekarang.
Baca juga :Â Refleksi Hari Puskeswan Nasional: Puskeswan Kemarin, Hari ini, dan Esok
Bagi Uton, ditempatkan dimana dirinya ditugaskan merupakan pengabdian yang harus ia laksanakan dengan dengan sepenuh hati. Makanya, tak heran jika dalam bekerja, Uton selalu datang lebih awal dan pulang paling akhir setelah seluruh pegawai meninggalkan kantor UPT Puskeswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Pandeglang.
"Saya sudah biasa bekerja setiap hari datang pagi-pagi dan pulang sore hari, karena saya punya tanggung jawab harus melaksanakan tugas sebagai pelaksana pada UPT Pusat Kesehatan Hewan, ini bentuk pengabdian saya sebagai ASN," ujar pria yang biasa disapa Pak Uton ini saat berbincang di UPT Puskeswan dan Kesmavet, Â Jl.Raya Serang KM.04, Kadupereng, Kelurahan Cigadung Kec. Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Rabu (25/10/2023).
Sebagai PNS di UPT Puskeswan memang Uton mempunyai banyak tanggung jawab dan tugas yang harus dikerjakan sesuai tugas pokok dan fungsi.
Kontribusi pekerjaannyapun tentu sangat penting bagi keberhasilan organisasi semisal unit pelaksana teknis Puskeswan yang merupakan pelaksana teknis operasional dari organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang. Â
Tugasnya di sub bagian tata usaha seperti sebagai pengolah dan pengumpul data, merekap laporan harian, menyampaikan laporan bulanan, menerima surat masuk dan surat keluar, menyiapkan perencanaan kebutuhan kantor, hingga kebutuhan pemeliharaan gedung serta memastikan seluruh lingkungan kantor dalam kondisi bersih dan aman terkendali.
Boleh dibilang, Pak Uton adalah seorang staf operasional pada UPT Puskeswan yang tugasnya mengurusi semua kegiatan kantor.
Jadi dia mempunyai tugas yang begitu cukup berat, karena keterbatasan pegawai yang ada. sSehingga hampir semua urusan kantor akan ditanggungnya. Namun, semua pekerjaan tersebut dilakukan oleh Pak Uton ini setiap hari kerja dengan semangat dan dijalaninya dengan penuh kesabaran dan keuletan, bahkan ia kelihatan dalam bekerja begitu menikmatinya.
Baca juga :Â Jejak Sang Mantri, Mitra Seperjuangan Peternak
Pernah Mondok dan Kuliah
Menyelesaikan pendidikan formal di sekolah lanjutan tingkat atas, Alumnus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pandeglang (dulu SMEA Jl. Raya Labuan Km.5 Kadulisung red) pada tahun 1987, Uton pernah melanjutkan studi menjadi santri di salah satu Pondok Pesantren di Pandeglang.
Uton Hortono juga sempat kuliah menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Pemerintahan (STISIP) Banten Raya Cikoneng pada Tahun ajaran 2008/2009, namun semuanya kandas karena keduanya tidak diselesaikan secara formal dengan alasan keterbatasan biaya.
Uton, asli Parungsentul Kelurahan Majasari kelahiran 05 Januari 1967 itu mengaku bisa bertahan dua tahun mondok di Pesantren Salafi dan hanya sempat kuliah satu semester di STISIP Banten Raya.
Dengan latar belakang kehidupan yang dijalaninya, Uton menegaskan sejak awal saat menjadi PNS ingin menyandang amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
"Saya bersyukur bisa diangkat sebagai pegawai negeri di Pemerintah Kabupaten Pandeglang, bagi saya kerja itu ibadah, dan sebagai ASN prinsipnya saya abdi negara dan abdi masyarakat," tutur Uton yang saat ini sudah memiliki golongan II.d itu
Dia mengaku kerasan dan betah bekerja di UPT Puskeswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang karena lingkungan kerja yang nyaman, senang dan tidak ada beban pikiran.
Kenyamanan perlu didapatkan setiap orang dalam setiap pekerjaan lantaran bila tidak nyaman, sesuatu yang dikerjakan tidak akan menjadi maksimal hasilnya.
Diakhir perbincangan, Uton juga ingin menjadi pegawai negeri yang baik dengan selalu bertanggungjawab pada apapun yang dikerjakan dan berkonstribusi positif bagi kinerja Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (aSt)
Semangat Pak Uton!
 Salam Literasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI