Karena, seorang muslim yang mempercayai akan datangnya hari kiamat dan berharap bertemu dengan Allah, maka, dia akan selalu berusaha melakukan amalan-amalan yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kedua, orang yang banyak mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupannya.
Karena, dengan mengingat Allah adalah bukti cinta kita kepada-Nya.
Oleh sebab itu, kita sebagai Ummat Islam harus senantiasa meneladani perilaku beliau. Meneladani bisa berarti mencintai.
Pada awalnya, saat kita mulai belajar meneladani bisa jadi tak cinta. Tapi, seiring berjalannya waktu, meski bermula dengan keterpaksaan, cinta bisa timbul dengan sendirinya.
Nah, cinta yang terbentuk karena kebiasaan-kebiasaan, akan mengakar kuat dalam diri seseorang sehingga menjadi daya ubah dalam dirinya.
Maka dari itu, kita harus berusaha meneladani perilaku Rasulullah saw. supaya nanti dengan sendirinya cinta itu akan timbul.
Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia mencintaiku. Barang siapa mencintaiku, maka dia bersamaku. Kelak disurga". Aamien yra.
Disclaimer : Tulisan ini hanya untuk memotivasi diri sendiri. Seperti kata blog sebelah "Motivasiana, mulai dari diri sendiri untuk memotivasi negeri"
Ayo, tidak perlu menunggu hebat untuk berbagi motivasi, mulailah memotivasi diri sendiri, karena bisa jadi kita akan segera dihebatkan oleh Yang Maha Hebat.
Referensi : https://nu.or.id/tasawuf-dan-akhlak/menjaga-akhlak-di-era-digital-rihK1