"Pemberian ASI kepada anak harus terus didorong, agar prevalensi stunting di Kabupaten Pandeglang semakin menurun, sebagaimana target pemerintah pusat turun hingga empat belas persen pada tahun 2024," terangnya.
Ia mengimbau kepada seluruh jajaran terkait untuk memberikan dukungan kepada para ibu dan keluarganya dalam membangun kepercayaan diri tentang proses menyusui, memberikan konseling tentang mengatasi tantangan dalam menyusui dan menciptakan lingkungan yang ramah untuk seorang ibu menyusui.
"Agar kesadaran ibu menyusui semakin meningkat, demi mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045," imbaunya.
Turut hadir dalam rangkaian acara Gebyar Pekan ASI Sedunia 2023 yang mengusung tema 'tetap menyusui, berikan dukungan pada orang tua bekerja' ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang H. Ali Fahmi Sumanta, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Hj. Eniyati, Pengurus Pusat Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI) serta para pejabat dan stakeholder terkait.
Sementara itu, Ketua Pusat IKMI Dr. Cut Budiarti Emasanda mengungkapkan, dalam rangkaian Pekan Menyusui Dunia tahun ini, IKMI menggelar gebyar beragam kegiatan diantaranya yakni pelatihan untuk para kader kesehatan tentang mengolahan makanan gizi seimbang, pemeriksaan dan edukasi untuk ibu hamil dengan risiko tinggi serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar bersama-sama berpartisipasi aktif dalam kampanye pekan ASI sedunia tahun ini. Yuk Dukung Ibu Menyusui Tetap Bekerja dan Memberikan ASI
"Karena pemberian ASI yang benar merupakan salah satu upaya dalam melahirkan generasi yang berkualitas," katanya.
Ayo, saatnya kembali ke akar kita. Mari kita kembali menyusui buah hati kita.
Salam, Kompasianer Debutan Ade Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H