Mohon tunggu...
aderismania
aderismania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Inklusif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

28 Desember 2024   12:34 Diperbarui: 28 Desember 2024   12:34 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www. Freepik/Kredit Foto.com

www. Freepik/Kredit Foto.com
www. Freepik/Kredit Foto.com

Nah, Adapun juga kita harus menciptakan lingkungan belajar yang inklusif agar anak-anak dalam pembelajaran tidak membuat mereka pantang menyerah dalam mengejar kesuksesan mereka, apalagi nih yang anak berkebutuhan khusus, agar mereka selalu semangat dalam pembelajarannya.

  • Aksesibilitas: pastikan lingkungan berada dalam lingkungan yang baik maupun itu fisik ataupun sosial. Sementara anak dengan disabilitas sosial perlu merasa diterima dan dihargai.
  • Suasana yang positif: agar suasana lingkungan selalu dalam keadaan positif kita harus melakukan Kerjasama dalam pembelajarannya.
  • Adaptasi pembelajaran mereka: sesuaikan pembelajaran mereka dengan kebutuhan dan kemampuan anak-anak tersebut. Jangan bimbang untuk memberikan perubahan atau penyesuaian yang diperlukan.
  • Minimalkan tidak ada gangguan: pastikan yah, anak memiliki ruang yang tenang untuk belajar dan berkosentrasi.
  • Buat perayaan kecil dan memberikan hadia: setiap pencapaian anak sudah berhasil rayakan sekecil apapun itu dan berikakan mereka hadia kepada anak tersebut bentuk apresiasi atas pencapaian usaha yang dilakukan anak.

www. Freepik/Kredit Foto.com
www. Freepik/Kredit Foto.com

Habis membahas lingkungan pembelajaran tadi untuk anak berkebutuhan khusus. Nah, anak berkebutuhan khusus ini juga perlu metode pembelajaran yang mereka hadapi. metode ini sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan individunya masing-masing. Adapun bertujuan untuk membantu anak berkebutuhan khusus mencapai potensi maksimal mereka dalam belajar.

  • Pembelajaran individual: seorang pembimbing memberikan perhatian penuh terhadap pada satu anak, dengan menyesuaikan pembelajaran agar seorang anak cepat untuk memahaminya.
  • Pembelajaran melibatkan semua indra: seperti menggunakan Indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, sentuhan, dan serta rasa). Karna anak berkebutuhan khusus ini mempunyai keistimewaannya masing-masing.
  • Pembelajaran yang variasi: agar anak tidak gampang bosan untuk dalam pembelajaran ini kita perlu dapat mengajarkan mereka dengan menggunakan variasi, yang seperti gambar, video, music dan benda nyata agar mereka lebih semangat buat menambah pembelajarannya.

www. Freepik/Kredit Foto.com
www. Freepik/Kredit Foto.com

Dari berbagai poin tersebut ada manfat yang mereka dapatkan bagi anak yang berkebutuhan khusus, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar mereka.

Manfaat yang dapat diperoleh untuk anak-anak berkebutuhan khusus tersebut yaitu:

  • Meningkatkannya rasa percaya diri mereka dalam kemampuan belajarannya.
  • Dapat juga membuat anak termotivasi untuk belajar dan mencapaikan tujuannya.
  • Dengan berbagai media pembelajaran tadi anak dapat lebih mudah memahami pembelajarannya.

Nah, jadi kita harus membuat anak percaya diri atas pencapaiannya, setiap mereka mempunyai potensi yang sangat luar biasa yang perlu didukung dan dikembangkan, jangan pernah membuat anak gampang menyerah dalam pembelajarannya, karena anak mempunyai potensi masing-masing. Dan ada juga yang harus diingat nih bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasinya tapi diukur juga dari usaha kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun