dedicated to my future leader
Aku berdayakan pikiranku, mungkin meyakinkan diriku untuk tahu siapa dirimu, apa guna dirimu, dan bagaimana kau mengerti
Jangan menjadi dekorasi kebebasan dan kemerdekaan. Jadi sesuatu saja namun dari hati. Itu lebih bermakna sejati.
Dibanding menjadi segala-galanya namun hina karena menipu hati
Aku berikan coret-coretanku sebagai bagian dari sedikit penilaianku
Kau akan butuh diriku meski sedikit dariku tidak mengubah posisimu.
Kau akan lebih kuat kelak. Kau akan tangguh berjalan diatas paku dan kawat berkarat
Aku memekik keras di pelataran maya, tanah, dan udara  sebagai bagian dari sedikit tambahan amunisimu
Berikan seluruh jiwa dan nyatamu untukku dan semuanya. Jangan kau ukur karena ini tidak dapat terukur.
Serahkan saja hatimu seluruhnya dan aku bersama semuanya akan  berikan seluruhnya untuk kekuatanmu
Aku berikan jari ini untuk menjunjungmu dan kita akan saling mengikat. Dirimu, aku, dan semuanya.
Jadilah baik dengan janji-janjimu. Perlakukan aku dan semuanya dengan baik, jangan kau menghilang dan pergi dari kebaikan
Jangan ingkar. Karena kau akan sama celakanya dengan sampah-sampah manusia yang berserak di Republik ini.
Aku berikan satu kepalanku sebagai kontrol aksimu nanti
Kau akan bodoh tanpa kepalanku, kau akan kehilangan destinasi.
Orientasimu akan menjadi kacau balau nanti. Jangan kau remehkan satu kepalanku atau dia menghantam keras pada hatimu
(ar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H