Mohon tunggu...
AdeRiaCahaya
AdeRiaCahaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Stimulasi Pendengaran Sejak Dini

4 April 2019   06:31 Diperbarui: 4 April 2019   06:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Memang ada bayi yang terlahir dengan memiliki gangguan pendengaran atau yang disebut tuna rungu. Jika masalah tersebut cepat diatasi maka sang bayi akan diberikan alat bantu pendengaran  untuk membantu pendengarannya. 

Namun, jika ada masalah yang lain, maka penanganannya bisa lebih awal hingga tidak menganggu proses perkembangannya.

2. Mainkan Musik Yang Berirama Gembira

Setelah bayi berusia 6 bulan, bayi akan mulai mengeluarkan ekspresi yang sangat lucu apabila dia mendengar sebuah lagu yang sangat ceria. 

Sehingga, beberapa bayi akan menggerak-gerakkan tangannya seolah-olah ia sedang menari ketika mendengar suara lagu atau musik yang ceria. Maka dari itu, untuk melatih kemampuan mendengarkannya, sebagai orang tua mainkan lagu-lagu yang bernada ceria. 

Sebab, hal tersebut akan membuat bayi lebih fokus untuk mendengar irama maupun lirik dalam lagu yang sedang ia dengarkan.

3. Bacakan Buku Cerita

Buku cerita sangat memiliki banyak manfaatnya khususnya pada anak-anak, entah pada sang bayi yang belum genap 1 tahun usianya atau anak-anak yang sudah menduduki bangku sekolah. 

Dengan membacakan buku cerita sangat memberikan manfaat yaitu bisa menstimulasi kemampuan untuk mendengar, berbicara, berpikir, berlogika, dan juga berimajinasi. 

Ketika orang tua mulai membacakan cerita, anak-anak akan mendengarkan dengan saksama. Maka dari itu, kemampuan mendengar anak seperti mengenali dan mengingat kata yang akan terbentuk.

4. Membuat Handmade Bersama
Dengan adanya aktivitas membuat kerajinan bersama juga sangat menyenangkan untuk anak-anak. Sebab, mereka akan menyalurkan ide-ide kreativitasnya sekaligus menstimulasi pendengarannya.

Ketika melakukan kegiatan tersebut, berilah sang anak instruksi untuk melakukan tahapan-tahapan cara membuat kerajinan yang sederhana. 

Pada saat orang tua memberikan instruksi, anak juga akan mulai belajar untuk mendengarkan dan mencern instruksi apa yang sudah diberikan oleh orang tuanya. Aktivitas tersebut sangat melatih pendengaran maupun ingTan, logika dan koordinasi tangan dan mata.

5. Nonton Film Bersama

Film maupun video sangat bisa dijadikan alternatif untuk kemampuan mendengar sang balita. Misal, ketika anak menonton kartun kesukaannya, cobalah untuk bertaya tentang garis besar cerita film yang yang ia sukai. 

Apabila anak bisa mendengar maupun memperhatikan film dengan baik, ia akan mampu menceritakan hal-hal yang berkaitan tentang film kartun yang ia tonton. 

Namun, lebih baik ada batasan waktu untuk melihat film. Sebagai orang tua jangan salah pilih film untuk ditonton sang anak. Jadi, pilihlah film sesuai umur anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun