Dan meski mimpi terasa jauh merapat, Â
Keyakinanmu adalah kompas yang tak akan padam. Â
Bangunlah pagi dengan harapan yang besar, Â
Sebab mentari tak pernah lelah menyingsingkan sinar. Â
Setiap detik adalah kesempatan baru, Â
Untuk menulis takdir dengan tinta birumu. Â
Hiduplah bukan hanya untuk bermimpi, Â
Tapi untuk meraih dan menjadikannya abadi. Â
Karena dirimu adalah pelukis takdir, Â
Dan langit adalah kanvas tanpa akhir. Â
__AR__
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!