Aku merasa bingung, namun ada sesuatu yang mendorongku untuk membuka pintu. Ketika pintu terbuka, aku hanya melihat jalan yang gelap, seperti tidak ada kehidupan sama sekali. Lalu, mataku tertuju pada sesuatu yang aneh---di depan pintu, ada sebuah cermin kecil yang tergeletak begitu saja di atas tanah.
Aku memungutnya dengan hati-hati. Kenapa ada cermin di sini? Aku berpikir. Saat aku memandangnya, sejenak aku melihat bayanganku yang tampak berbeda. Aku... terlihat lebih muda, lebih pucat, dan mataku kosong.
Aku terkejut, dan cermin itu tiba-tiba pecah, meledak begitu saja, membuat serpihan kaca berhamburan ke lantai.
Tiba-tiba, di belakangku, suara halus terdengar. "Sudah waktunya."
Aku membalikkan badan, namun hanya ada kegelapan di belakangku. Siapa itu?...
Lanjut ke part berikutnya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H