Mohon tunggu...
Ade Rahmawati
Ade Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perekonomian 4 Sektor

22 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Luar negeri: menyediakan barang dan jasa impor, menerima barang dan jasa ekspor, memberikan investasi dan bantuan.

Nah, jika kita mengaitkan model perekonomian 4 sektor dengan perusahaan seperti Gucci kita bisa melihat bagaimana perasaan ini berinteraksi dalam keempat sektor ekonomi tersebut. Berikut adalah gambar interaksinya:

1. Sektor rumah tangga:

Konsumen utama produk Gucci. Guci menjual produknya ke konsumen dari berbagai kelas, terutama yang memiliki daya beli tinggi. Selain itu guci juga menyediakan lapangan kerja bagi tenaga kerja rumah tangga mulai dari karyawan di toko hingga pekerja di bagian produksi.

2. Sektor perusahaan: 

Guci bekerja sama dengan berbagai pemasok bahan baku dan aksesori untuk produksi barang-barangnya. Ini menunjukkan interaksi perusahaan dengan sektor lain dalam rantai pasokan, termasuk perusahaan logistik untuk distribusi produk ke toko-toko guci di seluruh dunia.

3. Sektor pemerintah:

Kunci terlibat dengan sektor pemerintah melalui pembayaran pajak, baik pada perusahaan, pajak impor, maupun pajak pertambahan nilai (PPN) yang dikenakan pada produknya.

Selain itu, regulasi pemerintah, terutama yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual, kualitas produk, dan ketenagakerjaan, mempengaruhi operasional Gucci.

Pemerintah juga dapat mengeluarkan kebijakan yang mempengaruhi pasar barang mewah, seperti perubahan tarif impor yang berdampak pada harga produk kucing di pasar internasional.

4. Sektor luar negeri: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun