Mohon tunggu...
denenade
denenade Mohon Tunggu... -

Istri yang menikmati aktifitas hariannya, suka jalan2, siap jadi tour guide di Amsterdam (karena aku tinggal disini), siap handle kegiatan kamu di Eropa ^_^

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Waktu Berjalan Sangat Cepat

5 April 2014   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

waktu berjalan sangat cepat.

aku berasal dari kota Medan. lahir dan besar di Medan, bahkan sampai perguruan tinggi juga di Medan. Setelah tamat kuliah di tahun 2007, ada lowongan pekerjaan di bursa kerja kampus. Alhamdulillah, setelah tes di lalui, aku berhasil keterima di perusahaan itu. aku fikir itu perusahaan asli "adidas", ternyata hanya pabrik nya aja.

Mengingat kuliah udah selesai, apalagi yg mau di cari? di Medan juga peruntungan belum berpihak, pengen kerja di perbankan. karena kebentur tinggi badan, dan kurang cantik juga hihi. akhirnya suka ga keterima pas tes2 terakhir (interview) di perusahaan perbankan. kasian yah ..

Kembali ke pekerjaan di pabrik, posisi kerja di bagian costing. ngitung2 budget a pair shoes of adidas. lebih ke cost break down nya. Menyenangkan, tapi karena dunia pabrik, berasa jadi buruh, (bukan ingin merendahkan buruh. karena namanya org yg kerja untuk perusahaan orang lain ya namanya buruh juga tooh??, jadi yah aku buruh juga hihi). tp kali ini sistem nya bener2 kadang aku mikir, kita kerja, kaya robot. Pagi bangun, siang balik ke kamar kalo pgn ngadem, ato makan di hall besar yg isinya org2 pada pgn makan. kita di antri, itu ribuan. syukur aja yg office worker antriannya ga terlalu panjang. Tapi yah ttp aja ngantri. menu nya ga jauh2 sama sayur asem, nugget, ayam, kaki naga (aku ga tau kenapa nama jenis makanannya itu, karena bentuknya jg ga kaya kaki naga haha).  sore hari pulang. begitu seterus nya, berulang setiap hari.

Bosan..

tentu saja. apalagi lokasi tempat tinggal dan pekerjaan ku ga jauh, jalan cuma 5 menit nyampe, karena ku tinggal di dormitory.  sabtu dan minggu hiburan yg di cari yah pergi ke kota. berhubung pabrik dan tempat aku tinggal itu jauh kemana2. Bayangkan itu tempat satu propinsi sama bandara udara soekarno hatta, tapi aku harus melakukan perjalanan 3 jam kalo mau ke bandara. cukup jauh dan menyiksa menurut ku.

Ahirnya setelah di pertimbangkan mateng2, akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke Jakarta aja. cari Kerja sana sini, nemu deh pekerjaan yg akhirnya aku ingin kan, di Bank, di Bank asing lagi. Alhamdulillah, kali ini interview nya ga  yg melulu soal cantik dan tinggi badan. purely ttg "how can you sale yourself". Sale in a good way yah. karena aku liat kalo bos aku ini, bener2 ok banget. Dia cari org yg bener2 mau kerja, dan bisa kerja.  ga mau berharap banyak tapi aku pgn kerja aja. walaupun ketrima nya lewat oursource system. but that not bad. at least aku bisa kluar dari kerjaan lama tanpa harus nganggur.

Waktu berjalan sangat cepat..

Ga kerasa udah hampit 2thn aku di bank asing ini. Ternyata aku harus mempersiapkan diri utk cari kerjaan lain. alasannya jarang ada karyawan outsource bisa ketrima jd permanent staff.  Alhamdulillah, rejeki memang ga kemana yah ternyata pada saat aku cari kerjaan lain, ternyata di buka lowongan utk beberapa karyawan outsouce utk apply CV. Happy?? tentu saja. itu aku sujud syukur bgt.

Tapi aku harus tes ulang kaya karyawan baru, tes TOEIC dan juga psychotest. not bad, di coba, tapi krn udah lama ga ke pake tuh bahasa, akhirnya aku coba utk belajar sendiri, les lagi di LIA, dan yg terakhir, chat online ama bule bule. syarat utama bule yah. kalo ga bule, aku cuekin. hihihi

waktu berjalan sangat cepat..

Karena aku punya kebiasaan baru, chit chat sana sini, si mantan pacar  waktu itu sempat marah, sebel, krn kemana2 lagi jalan sama dia juga aku bisa chit chat.  Mau gimana, karena mikir bule2 itu aset buat aku belajar, toh aku ga ketemu mereka ini, aku fikir. jadi ttp aja tangan ga berhenti untuk balasin semua message.

Waktu berjalan sangat cepat

Alhamdulillah..tes TOEIC lulus, ketrima deh di perusahaan sekarang, aku fikir, ke isengan chit chat harus di selesaikan, krn aku pny pacar yg kemungkinan besar bakal jadi calon suami. karena kita juga niat utk serius. Beberapa temen bule udah di cuekin, tp ada satu yg tertinggal, malah makin intens. i keep him, i think he is nice. karena yg di obrolin juga bkn hal2 yg penting. tidak menjurus ke sex, porno ato ke hal pribadi yg mengganggu. karena streotype of bule kan yg begitu itu. harus yg aneh2 kalo mau ngobrol sama mereka.

Waktu berjalan sangat cepat

Seiring waktu, tuntutan orang tua untuk menikah, tuntunan umur juga, suatu hari aku menanyakan ke mantan pacar kapan waktu yg tepat untuk kita bisa menuju ke pernikahan. Jawaban itu ga pernah aku dapatkan secara jelas. menggantung, tidak jelas. terlalu banyak alasan yg buat aku sakit kepala. akhirnya banyak hal2 kecil yg ga terselesaikan. Aku fikir, aku memang ga meminta banyak, aku hanya ingin di hargai sebagai perempuan, menikah adalah salah satu penghargaan untuk seorang wanita dalam satu hubungan. Tapi itu ga ku dapatkan.

Ahirnya aku meminta untuk memutuskan hubungan, baik dalam kondisi baik2, nangis2, ato bahkan dalam kondisi marah. semua aku lakukan, karena aku udah capek. untuk apa mempertahankan hubungan kalau itu ga baik untuk keduanya, bahkan untuk aku sendiri. Pernah ingat kata2 nya Mario Teguh "jika hubungan sudah tidak baik, lebih baik berpisah, karena untuk perempuan itu bisa aja menutup jodoh kita dari jodoh kita yg sebenarnya" . ternyata apa yg di bilang Mario teguh itu bener, setelah aku berani-in diri untuk pisah sama mantan, akhirnya beberapa kemungkinan jodoh2 lain muncul.  aneh, tapi itu kenyataannya.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
(QS. al-Baqarah [2]: 216)

Ayat ini bener2 teruji. pacaran bertahun2 tidak membuktikkan apapun, pria yg baik adalah ketika dia kenal kita, ketemu kita, berbicara dengan kita, bertemu dengan orang tua secara resmi, dan dia udah tau tujuan akhir untuk kita dan dia, Pernikahan, ya memang itu yg aku harapkan. Ga perlu harta melimpah, tapi dia siap untuk membimbing kita ke depan. Ga perlu sempurna gantengnya, tapi dia siap untuk selalu tampil bersih dan rapi di depan kita. Ga perlu merasa harus di hormati, tapi dia berusaha untuk menghargai kita. Ga perlu harus tau segalanya, tapi dia mau belajar untuk tau apa yg dia tidak tau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun