Pendapat diatas sah-sah saja, tetapi perlu diingat bahwa dengan adanya pertumbuhan ruko di Kota Mataram ini akan menyebabkan peningkatan kebutuhan listrik pula. Tidak hanya kebutuhan listrik yang menjadi dasar masalah tetapi masalah tata ruang kota juga perlu menjadi perhatian kita, khususnya Pemerintah Daerah.
Kembali pada persoalan, Pemerintah NTB mengakui akan kekurangan pasokan listrik. Pemerintah pusat diharapkan mampu mencari solusi bagi Propinsi NTB dalam hal penyediaan pasokan listrik. Agar ada investor yang mau menanamkan investasi terutama dalam bidang kelistrikan di NTB. Harapan demi harapan di utarakan oleh masyarakat NTB. Tentunya masyarakat membutuhkan action dari Pemerintah dalam mengurai benang kusut kelistrikan NTB. Tidak hanya sekadar berwacana dan janji. Masyrakat tentunya butuh bukti.
Sesuai dengan visi NTB sekarang bahwa NTB ingin bersaing dan berdaya saing. Hal ini hanya sekadar opini pribadi dari refleksi yang ada. Saling mengingatkan antar sesama masyarakat Indonesia adalah bukti kecintaan kita yang kuat dan tulus akan maju dan jaya Indonesia kedepan. Electric for the better life.
*) Dosen FE UNRAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H