Mohon tunggu...
Ade Paranata
Ade Paranata Mohon Tunggu... -

Staff pengajar di FE UNRAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyala Tetapi Bergilir (NTB)

1 Juli 2010   06:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapat diatas sah-sah saja, tetapi perlu diingat bahwa dengan adanya pertumbuhan ruko di Kota Mataram ini akan menyebabkan peningkatan kebutuhan listrik pula. Tidak hanya kebutuhan listrik yang menjadi dasar masalah tetapi masalah tata ruang kota juga perlu menjadi perhatian kita, khususnya Pemerintah Daerah.

Kembali pada persoalan, Pemerintah NTB mengakui akan kekurangan pasokan listrik. Pemerintah pusat diharapkan mampu mencari solusi bagi Propinsi NTB dalam hal penyediaan pasokan listrik. Agar ada investor yang mau menanamkan investasi terutama dalam bidang kelistrikan di NTB. Harapan demi harapan di utarakan oleh masyarakat NTB. Tentunya masyarakat membutuhkan action dari Pemerintah dalam mengurai benang kusut kelistrikan NTB. Tidak hanya sekadar berwacana dan janji. Masyrakat tentunya butuh bukti.

Sesuai dengan visi NTB sekarang bahwa NTB ingin bersaing dan berdaya saing. Hal ini hanya sekadar opini pribadi dari refleksi yang ada. Saling mengingatkan antar sesama masyarakat Indonesia adalah bukti kecintaan kita yang kuat dan tulus akan maju dan jaya Indonesia kedepan. Electric for the better life.

*) Dosen FE UNRAM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun