Mohon tunggu...
Ade Mesti Anugrah
Ade Mesti Anugrah Mohon Tunggu... Pelajar -

Menulis adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan orang hebat tetapi dengan kerendahan hati, ketulusan, dan pengabdian untuk selalu berpihak pada kebenaran. -Ade Mesti Anugrah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemuda Apatis dan Benci Politik

18 Desember 2018   09:15 Diperbarui: 18 Desember 2018   12:30 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca kitab suci untuk ketenangan hidup dan pedoman terbaik dalam menjalani hidup. Apapun yang kita baca itu pasti akan bermanfaat, untuk itulah harus menyempatkan waktu untuk membaca dan mengikuti berita perkembangan politik.

Pastikan pula sumber bacaan kita dapat dipercaya dan berisi info valid yang bukan hoax atau sekedar isu saja. Dengan membaca berita dan pendidikan tentang politik, kita akan paham seperti apa sebenarnya politik yang bersih dan seharusnya kita pun akan memahami betapa politik sangat berpengaruh pada berbagi hal baik di pendidikan, harga pangan dan sandang, hukum di persidangan, dan lain sebagainya merupakan produk politik.

Ada ungkapan menyatakan,
"Satu peluru dapat menembak satu kepala. Tapi sebuah tulisan dapat menembak jutaan orang".  
Setiap ide atau gagasan kita mengenai politik, pandangan kita mengenai politik, aspirasi dan kontribusi kita dalam politik haruslah kita tuliskan semuanya secara jujur dan yang terpenting menyampaikan kebenaran walau tidak semua orang akan menerima hal itu. 

Maka kita harus selalu berpikir kritis dan siap menerima kritikan dari siapapun yang membaca tulisan kita.

Jadilah Pemuda yang produktif menulis untuk membuka pikiran dan arah baru yang lebih baik pada masa kini dan masa depan. Bahkan dengan menulis kita dapat melawan mereka para bajingan yang menyebabkan citra politik buruk. Lawan berita hoax dengan menulis dan menyebarkan berita benar.

Lawan provokasi dengan menulis semangat dan pemikiran idealisme untuk menyatukan masyarakat dan menyadarkan semua orang betapa pentingnya persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia. Mari kita ciptakan tulisan yang dapat mengubah stigma buruk semua orang terhadap politik.

Jangan khawatir apabila mendapatkan respon yang sedikit maupun negatif, perbaiki terus kualitas diri dan tajamkan niat untuk berkontribusi lewat tulisan dengan menyampaikan kebenaran tentang politik yang tentunya dengan selalu menambah ilmu sembari dibimbing oleh orang yang bisa menginspirasi juga mengarahkan kita dalam berpolitik yang baik seperti guru, mentor, dan kita juga bisa belajar dari orang-orang yang telah terlibat dalam politik seperti caleg maupun pembicara-pembicara dalam seminar dan diskusi politik.

Di dalam UU No. 40 Tahun 2008 Pasal 17 ayat 3 yakni Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan salah satunya adalah pendidikan politik dan demokrasitasi. Maka pantaslah generasi muda untuk ikut andil dalam pembangunan nasional dan perkembangan politik demi kemajuan bangsa.
Ayolah Pemuda Jangan Apatis dan Benci Politik!!!

Kemudian yang ingin saya sampaikan lagi adalah titik sejarah. Mari kita memandang ke jendela sejarah Indonesia, kepeloporan pemuda telah tampil dalam salah satu kekuatan penentu kemajuan bangsa, mereka adalah kelompok intelektual dan memiliki idealisme yang tinggi karena tingkat usia dan perkembangannya yang tanpa pamrih dan rela berkorban. 

Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah sebuah hasil dari tokoh-tokoh muda dan golongan tua yang sama-sama menginginkan perubahan di tanah air, terlepas dari cengkraman penjajah yang menguras kekayaan, merampas hak, dan menindas rakyat.

Maka dengan semangat khas pemuda kedua peristiwa sejarah tersebut lahir dan menjadi saksi semangat pemuda yang tidak hanya berdiam diri apalagi berpangku tangan. Tetapi terjun langsung memberi kontribusi yang nyata terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Seharusnya semangat tersebut juga tumbuh pada generasi muda sekarang demi meneruskan perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia.
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun