Mohon tunggu...
Novi Ana Rizqiani
Novi Ana Rizqiani Mohon Tunggu... Lainnya - The Little who has The Big Dream

| Jika ada kebaikan dari akun ini, semata datangnya dari Allah swt | Izinkan aksara menari kala suara mulai senyap |

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perhatikan Pemula, Pahami Hal Ini Sebelum Kembali Berolahraga!

20 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   17:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pribadi ; Pic: Canva

"Sehat itu Mahal". Ya, kalimat yang sangat tepat!

Selama belum ada pernyataan bahwa tidak ada harga yang harus dibayar atas sakit yang datang. Patut sekiranya setiap individu menyadari, merawat, dan yang paling penting jangan mendzolimi tubuh. Terlebih setiap ikhtiar kalian dalam menjaga dan merawat tubuh tercatat ibadah dan pahala. Hal ini sudah dijelaskan dalam kitab suci Al Qur'an. Sebagaimana agama Islam, pada agama lain pun menganjurkan untuk menjalankan kebaikan yang sama.

Meski situasi dan kondisi saat ini menjadikan ruang gerak untuk olahraga terbatas. Namun tak perlu khawatir, banyak jalan menuju Roma!! Aktivitas di rumah aja bukan berarti membuat kaum mager semakin mager ya. Ingat! Pola hidup dan kebiasaan hidup saat ini menentukan nasib kalian di masa yang akan datang. Oleh karenanya, merawat tubuh melalui olahraga sudah bukan lagi menjadi komplemen. Namun digiatkan menjadi rutinitas WAJIB bagi seluruh kalangan.

Tidak perlu berlebihan, namun kadar cukup dan berkelanjutan akan lebih baik. Sebab pada beberapa fakta, olahraga dengan kadar berlebihan menjadi hal yang tidak baik untuk. Salah satunya, yaitu dapat menyebabkan serangan jantung saat berolahraga. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat kalian memulai kembali untuk berolahraga. Berikut rekomendasi langkah yang dapat dilakukan. Semoga menjadi referensi.

1. Jeda waktu saat kamu memulai kembali berolahraga

Penting sekali mengenali jeda waktu terakhir kali kalian berolahraga hingga saat kalian ingin memulai kembali. Agar, tubuh tidak

terkejut sehingga aktivitas selama olahraga pun dapat dilakukan dengan optimal. Perhatikan tenggat waktu, apakah beberapa minggu

yang lalu, beberapa bulan yang lalu, atau bahkan bertahun-tahun yang lalu. Siklus waktu berolahraga nantinya akan menentukan

jenis dan durasi olahraga yang harus dilakukan.

2. Perhatikan kondisi tubuhmu saat ini

Kapasitas tubuh kalian untuk melakukan aktivitas fisik terutama olahraga, menjadi parameter yang penting. Sebelum pada akhirnya

memilih olahraga yang sesuai dan tepat. Pastikan kondisi saat kamu berolahraga benar-benar sehat. Selain itu memperhatikan

kebutuhan tubuh dalam pemilihan jenis olahraga juga sangat disarankan agar, aktivitas tersebut benar-benar bekerja dan memberi

manfaat dalam tubuh.  Faktor kesehatan juga akan menjadi penentu  dalam pemilihan olahraga. Dalam beberapa kondisi, terkadang

seseorang tidak dianjurkan untuk melakukan jenis olahraga tertentu.

3. Pilih referensi olahraga yang tepat bagi pemula

Jangan karena trend terus kamu ngikutin ya! hehe.. Ingat, olahraga bukan trend loh!

Namun bentuk ikhtiar kamu untuk merawat tubuh untuk meminimalisir datangnya masalah di kemudian hari. Pada umumnya

olahraga di rumah aja yang dapat menjadi pilihan, khususnya untuk para pemula yang akan kembali memulai adalah senam. Pilih

rangkaian dan durasi yang tidak terlalu berat seperti olahraga-olahraga yang dilakukan para profesional. Kemudahan lain dari jenis

olahraga ini adalah tersedianya beragam pilihan tutorial online. 

Pilih jenis olahraga yang mudah dan khusus untuk pemula. Keuntungan lain dari senam adalah harganya lebih murah karena hanya

bermodalkan gadget dan internet. Serta yang paling penting adalah meminimalisir presensi. Sebab, jika kegiatan dilaksanakan secara

online tidak mengharuskan kehadiran instruktur di tempat.

4. Kenali rangkaian kegiatan olahraga

Sebagai referensi bagi pemula, untuk menghindari cidera otot dalam melakukan olahraga. Pilihlah jenis olahraga yang tepat, tidak

memerlukan rangkaian yang rumit, atau bahkan berlebihan. Aktivitas yang berlebihan seperti durasi atau rangkaian yang rumit.

Sangatlah tidak disarankan.

5. Lakukan dengan hati-hati dan berkelanjutan

Jika sudah menemukan jenis olahraga yang tepat, lakukan dengan hati-hati dan perhatikan instruktur saat memandu. Ikuti gerakannya

dengan baik dan saksama. Setelah itu buatlah jadwal untuk aktivitas ini. Lakukan minimal 10 menit dalam sehari. Pilih olahraga yang

mudah, murah, dan mungkin untuk dilakukan.

    Jangan paksakan tubuh untuk mengikuti trend, cara-cara praktis untuk idealitas tubuh, atau karena sayang sudah membeli alat olahraga tersebut. Sehingga terkesan memaksakan dan tidak sesuai kapasitas tubuh kalian. Belajarlah untuk menghargai, mencintai, dan menyayangi tubuh. Maka tubuh akan memberikan apa yang kalian inginkan.

Salam Sehat dan Patuhi Protokol Kesehatan Selalu Ya! Sebab, Kalian adalah Pahlawan Masa Kini.

@adelyanovi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun