“Lha, Mama tahu juga toh,” saya tergelak bangga. “Papa sekarang ikut malah dalam rombongan presiden.”
“Hah?! Presiden kan mau ke SD 21 juga, Pa!!“
"Emang kenapa, Ma. Ini udah dekat SD 21...“
"Yang bangun SD 21 kan perusahaan kita, Pa. Dua tahun lalu, masa Papa lupa.”
Hah?! Lupa?
Rombongan presiden tepat membelok memasuki halaman SD 21 yang dihiasi reruntuhan bangunannya. Senyum campur air mata anak-anak SD 21 menyambut presiden dan rombongan. Mendadak saya benci dengan deringan telepon. Dering yang mengawali The Calls.
Corat coret fiksi, Pisangan Timur, 03 March 2003
Gambar: Beritasatu.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H