Interaksi
Media cetak sangat terbatas dalam hal interaksi. Dikarenakan media cetak hanya penyampaian dari pihak media ke pembaca langsung. Antar pembaca mungkin hanya bisa melakukan interaksi jika bertemu secara tatap muka atau memiliki akses lain (media sosial). Sedangkan media online, memungkinkan antar pembaca bisa langsung saling berinteraksi di halaman media online tersebut.
Diatas hanya beberapa contoh faktor yang mempengaruhi perbedaan pengguna media cetak dan online. Dari pembahasan sebelumnya, membuat saya memahami bahwa media cetak saat ini berada diposisi yang terancam bahaya karena perkembangan media online yang terus meningkat. Sudah seharunya perusahaan media cetak "memutar otak" untuk dapat bertahan di zaman yang serba digital seperti sekarang. Seperti dapat menyajikan informasi yang berbobot, disampaikan dengan ringkas dan padat, di desain dengan menarik, dan sering memanfaatkan internet untuk mengiklankan produk mereka.
Penulis
Adellya Tresnawati
Mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi S1
Universitas Pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H