Pepper biasa tidur di dalam kardus karena papanya tidak tahu dia ada di dalam sana, jika papanya tahu Pepper akan diusir. Papa Pepper tidak suka Pepper berada di rumah. Seperti saat Pepper dan Ava berada di dalam kardus sambil mengobrol, Papa Pepper datang menendang-nendang kardus menarik paksa Pepper untuk keluar kemudian menyetrika lengan Pepper.
Tokoh Papa Ava sebagaimana yang sudah digambarkan sebelumnya, ternyata bukan tanpa sebab. Kakek Kia–Papa nya Papa Ava–jahat terhadap Papa Ava dan suka memukulnya, akibatnya Papa jadi membenci Kakek Kia dan Papa jahat pada Ava. Hal tersebut dilakukan karena Kakek Kia tidak tahu cara menunjukkan rasa sayangnya ke Papa.
Ava dan Pepper sama-sama beranggapan bahwa Papa itu pasti jahat. Mereka tidak percaya kalau ada Papa yang baik.
“...,kamu berhenti percaya kalau di dunia ini ada hal yang baik. Ada Papa yang baik, ada orang yang baik, ada nasib yang baik. Kamu berhenti percaya kalau kamu nggak perlu mati dan bereinkarnasi untuk bisa hidup bahagia.”
Setelah baca, aku menyayangkan orang-orang dewasa yang tidak bisa melindungi Ava maupun Pepper.
Mulai dari Kakek Kia yang baik terhadap Ava tapi jahat ke Papa Ava. Papa Ava yang suka berjudi dan jahat terhadap Mama dan Ava. Mama Ava yang tidak bisa melindungi anaknya. Kakek Kia yang jahat dan suka memukul Papa Ava. Papa Pepper yang kerap kali melakukan kekerasan pada Pepper. Mas Alri dan Kak Suri yang juga tidak kalah buruk. Namun yang paling tidak bisa dimengerti adalah Mas Alri dan Kak Suri. Tidak mengerti sama pikiran Kak Suri padahal tinggal di rusun yang sama dengan Pepper. Juga Mas Alri yang bisa-bisanya membiarkan Pepper hidup dengan Papa yang suka melakukan kekerasan pada Pepper.
Novel ini meninggalkan perasaan kosong setelah dibaca. Petualangan Pepper dan Ava yang melewati banyak hal tidak menyenangkan. Mereka menerima kekerasan dari orang tua yang seharusnya memberikan kasih sayang dan rasa aman. Pepper dan Ava berhak memiliki hidup yang bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI