Pemerintah Indonesia dalam kasus ini mungkin dapat memperluas lagi lahan pertanian di Indonesia, agar semakin banyak lahan pertanian dan hal tersebut juga dapat memperluas lapangan pekerjaan.
 Masuknya beras impor ke Indonesia dapat juga menjadi ancaman keamanan ekonomi, karena pastinya orang banyak lebih memilih beras impor yang jauh lebih murah daripada beras lokal, akhirnya banyak petani yang kehilangan pekerjaan mereka dan banyak lahan pekerjaan yang hilang. Jika mereka memaksakan untuk bersaing dengan beras impor dengan cara menurunkan harga, mereka hanya dapat sedikit keuntungan yang dapat menyebabkan kerugian. Tingkat kemiskinan akan semakin meningkat karena kehilangan lapangan pekerjaan itu dan menyebabkan penganguran
Impor beras ini memiliki dampak yang menguntungkan dan juga merugikan bagi beberapa penduduk Indonesia yang dapat menimbulkan ancaman. Akankah kedepannya pemerintah dapat menanggulangi masalah tersebut? Jika impor beras terus berlangsung kedepannya, bagaimana nasib para petani Indonesia yang kebanyakan menjadi tulang punggung perekenomian keluarga mereka?
REFERENSI:
Ariska, F. M., & Qurniawan, B. (2021). Perkembangan Impor Beras di Indonesia. Jurnal Agrimals.
Ruvananda, A., & Taufiq, M. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Beras di Indonesia. KINERJA: Jurnal Ekonomi dan Manajemen.
Nama : Adeliqa Dwi Putri Yanti Wibowo (07041282126077)
Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Nur Aslamiah Supli,BIAM.,M.Sc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H