Mohon tunggu...
Adeline Wibawa
Adeline Wibawa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Benar Gagal Jantung Disebabkan oleh Tidak Bekerjanya Pacemaker ?

25 November 2017   18:32 Diperbarui: 25 November 2017   18:48 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kedua adalah Nodus Antrioventrikel (nodus AV) , suatu berkas kecil sel-sel otot jantung  yang terletak didalam dinding septum atrium sebelah kanan tepat diatas katup trikuspidalis dekat muara sinus koronarius, serabut nodus AV bila tidak dirangsang oleh suatu sumber dari luar ,mengeluarkan impuls dengan kecepatan berirama intrinsic 40 -- 60 kali/menit. Yang ketiga adalah Berkas His (berkas artrioventrikel) merupakan sel-sel khusus yang  berasal dari nodus AV dan masuk ke cabang septum antarventrikel .

Berkas His berfungsi untuk menghantarkan impuls dari nodus AV ke sistem bundle branch. Berkas ini terbagi menjadi dua cabang  2 yaitu , Right Bundle Branch ( RBB) cabang kanan yang mengirim impuls ke otot jantung ventrikel kanan dan Left Bundle Branch ( LBB) cabang kiri yang terbagi lagi menjadi dua yaitu deviasi kebelakang (left posterior vesicle) untuk menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian posterior dan inferior deviasi kedepan (left anterior vesicle) menghantarkan impuls ke endokardium ventrikel kiri bagian anterior dan superior.

Dan yang terakhir adalah Serat Purkinje yang merupakan serat-serat yang menjulur dari berkas his dan menyebar keseluruh miokardium ventrikel . Serat Purkinje ini menghantarkan atau mengirimkan impuls menuju lapisan subendokard pada kedua ventrikel, sehingga terjadi depolarisasi yang diikuti oleh kontraksi ventrikel. 

Serabut purkinje yang meninggalkan simpul AV melalui berkas AV dan masuk kedalam ventrikel mempunyai sifat-sifat fungsional yang sangat berlawanan dengan sifat-sifat fungsional serabut simpul AV, serabut purkinje mengeluarkan impuls dengan kecepatan antara 20 -- 40 kali/menit, serabut ini merupakan serabut yang sangat besar, bahkan lebih besar dari pada serabut otot ventrikel normal.

Sistem pada jantung ini dimulai dari Nodus SA kemudian sinyal listrik disebarkan ke seluruh atrium melalui nodus interartrial dan ke atrium kiri melalui bundle dari bachman. Di antara atrium dan ventrikel pada sulkus artrioventrikuler terdapat suatu struktur jaringan ikat (cardiac skeleton) yang berfungsi sebagai tempat melekatnya katup jantung. Secara elektris, komponen ini bersifat sebagai penyekat sehingga sinyal listrik tadi tidak dapat lewat ke ventrikel kecuali melalui Nodus AV. 

Selanjutnya impuls masuk ke Berkas His, yang merupakan bagian pangkal dari Serat Purkinje yang bersifat menghantarkan listrik dengan sangat cepat. Kemudian sinyal listrik ini diteruskan ke berkas cabang kanan dan kiri dan berakhir pada Serat Purkinje dan miokard untuk membuat otot jantung berkontraksi.

Bagian-bagian dalam sistem konduksi yang sel-selnya mempunyai kemampuan melakukan depolarisasi spontan disebut sebagai pemacu (pacemaker). Dari uraian sebelumnya terlihat bahwa ada lebih dari satu pemacu. Akan tetapi, walaupun ada lebih dari satu pemacu, dalam kondisi normal hanya ada satu pemacu yang bekerja. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan rate pada masing-masing pemacu. Rate dari Nodus SA yang lebih cepat dari rate yang di tempat lain dalam sistem konduksi akan membuat sel-sel dalam sistem konduksi menerima rangsangan impuls dari Nodus SA lebih dulu sebelum sel-sel tersebut sempat melakukan depolarisasi spontan. Dengan demikian, pada kondisi normal, rate dari semua bagian dalam sistem konduksi selalu mengikuti rate dari Nodus SA. Oleh karena itu Nodus SA ini disebut sebagai pemacu asli (native pacemaker).

Pada kondisi tidak normal ada kemungkinan sistem konduksi tidak dapat menerima impuls dari Nodus SA. Hal ini disebabkan karena Nodus SA memang tidak membangkitkan impuls atau karena terjadi hambatan pada sistem konduksi sehingga impuls dari impuls dari Nodus SA tidak sampai ke Nodus AV sehingga sel-selnya dapat melakukan depolarisasi spontan. Pada kondisi inilah fungsi Nodus SA sebagai pemacu uatama  telah diambil alih olehNodus AV. Bila misalnya ternyata Nodus AV ini juga mengalami kegagalan, maka fungsi pemacu akan diambil alih oleh pemacu di bawahnya, begitu seterusnya. Mekanisme ini merupakan pengamanan, agar jantung dapat tetap berdenyut walaupun terjadi gangguan pembangkitan impuls pada Nodus SA. Pemacu-pemacu yang bekerja hanya jika terjadi kondisi tidak normal ini disebut sebagai pemacu tersembunyi (latent pacemaker).

Dari pembahasan kita diatas tentang empat pacemaker jantung yaitu , Nodus SA , Nodus AV , Berkas His , dan Serat Purkinje . Keempat pacemaker tersebut berkerja saling memenuhi dan seperti pembahasan diatas , maka menurut penulis bila salah satu dari keempatnya tidak bekerja atau rusak maka kerja pacemaker yang rusak ini akan digantikan oleh pacemaker lainnya yang masih sehat. Tetapi seperti yang telah kita ketahui bahwa Nodus SA merupakan pacemaker utama pada jantung bisa kita sebut sebagai "boss" nya maka pacemaker yang lain " bawahannya " akan rusak juga dan dengan demikian terjadinya proses pemompaan darah yang tidak normal yang sudah penulis singgung diatas dan  akibatnya adalah berpotensi terkena gagal jantung .

Adanya Pacu jantung (pacemaker) buatan ini adalah sebuah alat tenaga baterai yang ditanamkan dengan pembedahan ke dada dan mengirimkan sinyal untuk mengatur detak jantung. Ini direkomendasikan bagi pasien yang memiliki masalah jantung yang menyebabkan jantungnya berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat sehingga menimbulkan beragam gejala, seperti pingsan, pusing ringan, napas pendek, dan mudah lelah. Melihat potensi penyakit jantung dan penyakit lainnya yang mungkin terjadi maka kita harus menjalankan pola hidup yang sehat dengan Mengonsumsi makanan sehat dan membatasi asupan garam, lemak, dan gula, menjaga berat badan dengan berolahraga secara rutin , berhenti merokok dan membatasi konsumsi minuman keras, dan menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah pada batas sehat.

"To insure good health: eat lightly, breathe deeply, live moderately, cultivate cheerfulness, and maintain an interest in life" -- William Londen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun