Mohon tunggu...
adelia salsabilla supriadi
adelia salsabilla supriadi Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

Banyak Kehidupan yang harus dilewati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebesaran Allah SWT yang Menciptakan Manusia

17 Desember 2019   06:44 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:50 3646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menciptakan Nabi Adam as, Allah SWT. terlebih dahulu menggambarkan kepada para malaikatnya bahwa dia akan menciptakannya manusia dimuka bumi. 

Para malaikat bertanya kepada Allah SWT. tentang hikmah penciptaan manusia dimuka bumi, padahal para malaikat terus menerus beribadah dengan memuji dan bertasbih kepada Allah SWT. tanpa henti dan tidak pernah berbuat durhakan kepadanya, sementara manusia ada kemungkinan akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah dimuka bumi.

Menjawab ini Allah SWT mengatakan kepada mereka bahwa Allah SWT lebih mengetahui tentang apa yang tidak diketahui malaikat. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Adam as adalah bawa semua ketetapan Allah SWT mengandung hikmah yang terkadang tidak dijelaskan kepada para mahluk-nya sisi rahasia dibalik kebesaran Allah SWT.

Dari kemenangan dan kesabaran menghadapi berbagai  kesusahan itulah kita dapat membuktikan kelayakan kita untuk menjadi penghuni surga. Meskipun amal perbuatan manusia tidak cukup untuk menebus surga yang begitu sempurna, namun kemurahan dan kebesaran Allah SWT membuat kita tahu bahwa melakukan amal kebaikan, bersyukur terhadap nikmat dan bersabar terhadap musibah adalah hal yang dapat membuat kita mendapat balasan surga. Mencari tahu proses penciptaan manusia dan mempelajari konsepnya membuat kita semakin mengenal dan menghayati kebesaran Allah SWT.

SUMBER :

  1. Al-Qur'an
  2. Kisah Nabi Adam as

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun