Sebelum menciptakan Nabi Adam as, Allah SWT. terlebih dahulu menggambarkan kepada para malaikatnya bahwa dia akan menciptakannya manusia dimuka bumi.Â
Para malaikat bertanya kepada Allah SWT. tentang hikmah penciptaan manusia dimuka bumi, padahal para malaikat terus menerus beribadah dengan memuji dan bertasbih kepada Allah SWT. tanpa henti dan tidak pernah berbuat durhakan kepadanya, sementara manusia ada kemungkinan akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah dimuka bumi.
Menjawab ini Allah SWT mengatakan kepada mereka bahwa Allah SWT lebih mengetahui tentang apa yang tidak diketahui malaikat. Pelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Adam as adalah bawa semua ketetapan Allah SWT mengandung hikmah yang terkadang tidak dijelaskan kepada para mahluk-nya sisi rahasia dibalik kebesaran Allah SWT.
Dari kemenangan dan kesabaran menghadapi berbagai  kesusahan itulah kita dapat membuktikan kelayakan kita untuk menjadi penghuni surga. Meskipun amal perbuatan manusia tidak cukup untuk menebus surga yang begitu sempurna, namun kemurahan dan kebesaran Allah SWT membuat kita tahu bahwa melakukan amal kebaikan, bersyukur terhadap nikmat dan bersabar terhadap musibah adalah hal yang dapat membuat kita mendapat balasan surga. Mencari tahu proses penciptaan manusia dan mempelajari konsepnya membuat kita semakin mengenal dan menghayati kebesaran Allah SWT.
SUMBER :
- Al-Qur'an
- Kisah Nabi Adam as
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H