Manusia adalah Mahluk sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. manusia adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang paling mulia diantara mahluk ciptaannya. Manusia memiliki akal untuk berfikir. Karena itu, manusia tahluk kepada allah SWT.Â
Menjadi manusia yang diciptakan Allah SWT pasti ada proses yang menarik untuk diketahui, dipelajari dan dipahami. Semua yang berhubungan dengan Allah SWT pasti ada Hikmah yang akan membuat manusia semakin bersyukur. Proses terjadinya manusia ada dalam Al-Qur'an Surat Al-Hijr ayat 28-29. Â Â Â
Ayat di atas menerangkan bahwa manusia diciptakan dari tanah dengan bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian, ditiupkan ruh kepadanya hingga menjadi hidup.Â
Agama islam meyakini bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam a.s disusul Siti Hawa dan kemudian keturunan-keturunannya hingga menjadi banyak seperti sekarang ini. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi yang terdapat pada kitab suci.
Dalam pandangan islam, manusia itu mahluk yang mulia dan terhormat disisi-nya, yang diciptakan Allah SWT. dalam bentuk yang amat baik. Karena itu manusia dapat menerima ilmu yang diturunkan Allah SWT, di mana manusia dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk hal yang baik atau tidak.
Selain itu, manusia juga adalah khalifah, seperti yang disampaikan pada surat Al-An'am ayat 165 manusia akan tetap bermatabat mulia jikalau mereka sebagai khalifah tetap hidup dengan ajaran Allah SWT. Dalam firman Allah surat Adz-Dzariyat ayat 56 manusia dilebihkan dengan mahluk lainnya supaya manusia berkhidmat kepadanya.
Oleh sebab itu manusia diharuskan mengenal siapa yang menciptakan dirinya sebelum mengenal lainnya. Hakekat manusia sendiri adalah manusia yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakan anggota tubuhnya. Manusia yang dalam proses berkembang, manusia yang mengandung kemungkinan baik dan jahat tergantung pengaruh dari lingkungan nya.
Menurut Al-Qur'an penciptaan manusia memiliki 2 tahap yang berbeda yaitu Primordial yang proses penciptaan nya adalah dengan Adanya nabi Adam a.s diciptakan dari Al-Tin (Tanah), Al-Turob (Tanah Debu), Min Shal (Tanah Liat), Min Hamain Masmin (Tanah Lumpur Hitam yang Busuk) dibentuk oleh Allah SWT. manusia dengan seindang-indahnya.
Kemudian yang kedua Biologi, proses yang dapat dipahami secara sains-empirik berawal dari inti sari tanah yang dijadikan air mani (Muthfah) yang tersimpan dalam tempat yang kokoh yaitu rahim, setelah itu ddijadikan segumpal daging (Mudghah) yang lalu menjadi tulang belulang dan diakhir ditiupkan Ruh (QS, Al Mu'minun ayat 12-14).
Ini semua terjadi karena kekuasaan dan kebesaaran Allah SWT yang tidak dapat ditentang oleh siapa pun. Itulah Kebesaran Allah SWT menciptakan manusia seperti contoh kisah penciptaan Nabi Adam as: manusia pertama yang diciptakan Allah SWT adalah Nabi Adam as, beliau adalah bapak dan nenek moyang semua manusia di Dunia. Allah SWT, menyebutkan dalam ayat diatas bahwa Nabi Adam as dan pasangannya adalah orang tua seluruh manusia.
Allah SWT menciptakan Nabi Adam as dari segenggam tanah yang Allah SWT. Ambil dari seluruh permukaan tanah, maka lahirlah anak Nabi Adam as yang sesuai dengan asal tanahnya. Di antara mereka ada yang berkulit putih, merah dan hitam. Diantara mereka ada yang bersifat lembut dan kasar serta da nada pula yang baik dan jahat.