Mohon tunggu...
adelia setiawati
adelia setiawati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - saya seorang mahasiswa

Hai saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pemahaman Ideologi untuk Regenerasi

22 November 2024   21:47 Diperbarui: 22 November 2024   21:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Pancasila dilatarbelakangi oleh hasil dari sidang BPUPKI pertama yang beragendakan menyusun dasar negara Indonesia yang disusun oleh tokoh-tokoh pahlawan di masa proklamasi. Dengan begitu kita juga dapat mengingat para tokoh pahlawan yang telah berjasa untuk negara kita.

Apakah hanya Indonesia yang memiliki ideologi negara?

Tentu tidak, Ada beberapa negara yang memiliki ideologi terbuka, mencakup Liberalisme, Pluralisme, Humanisme, Kosmopolitanisme, dan Feminisme. Negara-negara dengan ideologi terbuka yaitu Belanda, Kanada, Selandia Baru, Swedia, dan Norwegia. 

Selain itu juga terdapat ideologi tertutup yang meliputi Fasisme, Komunisme Stalinis, Teokrasi, dan Ekstrimisme agama. Negara-negara penganut ideologi tertutup antara lain Korea Utara, Republik Islam Iran, Arab Saudi, dan Turkmenistan. 

Perbedaan ideologi Pancasila dengan ideologi negara lainnya terletak pada aspek-aspeknya seperti aspek politik-hukum, ekonomi, agama, individu dalam masyarakat, dan ciri khas yang dapat kita lihat pada bagan yang dirumuskan oleh Yadi Ruyadi (2000:9). 

Contoh bagaimana perbedaan ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia  dengan ideologi 'Juche' yang dianut oleh negara Korea Utara berdasarkan aspek-aspek yang telah disebutkan yaitu : 

Korea Utara : 

  1. Aspek politik : Pembangunan dilakukan secara mandiri (berdikari).

  2. Aspek ekonomi : Membangun industri,pengembangan teknologi serta memperkaya sumber daya untuk mempertahankan perekonomian dalam negara itu sendiri.

  3. Aspek individu dalam masyarakat : Condong menutup diri dan individualis.

  4. Aspek agama : Atheis atau tidak melibatkan religius dalam kehidupan meskipun konstitusi menjamin kebebasan beragama, Namun menurut data yang ada terdapat 64% penduduknya tidak memiliki agama.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun