Mohon tunggu...
adeliarizkynurpujinabila
adeliarizkynurpujinabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tidar

Mahasiswa S1 Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sukses! Mahasiswa KKN Universitas Tidar Lakukan Sosialisasi Pembuatan Silase dan Mineral Blok Bersama Kelompok Tani Desa Purwosari

1 Februari 2025   23:00 Diperbarui: 1 Februari 2025   22:54 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dokumentasi bersama dengan hasil produk mineral blok (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Magelang- Mahasiswa KKN Universitas Tidar sukses melakukan serangkaian sosialisasi pakan ternak di Desa Purwosari bersama Poktan atau yang lebih sering disebut dengan Kelompok Tani. Serangkaian acara ini terdiri dari pemaparan sosialisasi dan dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 18 januari 2025. Acara ini diikuti oleh bapak-bapak anggota Kelompok Tani di Desa Purwosari. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah milik warga yakni Bapak Warno selaku ketua Kelompok Tani. Acara berlangsung dengan lancar pada pukul 19.30 sampai 20.30 WIB.

Desa Purwosari memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang peternakan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kelompok tani dan peternakan yang melakukan pemeliharaan ternak. Selain itu, didukung dengan iklim yang stabil dan pakan yang melimpah serta mudah didapatkan. Namun begitu, pada musim kemarau para peternak mengalami kesulitan dalam mencari pakan. Pembuatan silase fermentasi menjadi solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini, karena silase dapat memperpanjang masa simpan rumput hijau pakan dan meningkatkan nilai gizinya.

Sosialisasi dengan membawa tajuk Pembuatan Silase dan Mineral Blok Sebagai Solusi Pakan Ternak bersama Kelompok Tani Desa Purwosari ini bertujuan untuk mengenalkan alternatif solusi pakan ternak silase dan mineral blok kepada para peternak. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan para peternak juga dapat membuat dan mengaplikasikan kepada ternak mereka.

"Tujuan menyelenggarakan kegiatan ini yaitu membekali para peternak di poktan supaya pada saat musim kemarau tidak kesulitan dalam mencari rumput. Selain itu, juga bisa membantu memenuhi kebutuhan mineral bagi ternak." ujar Sun Duta Firmansyah selaku ketua pelaksana dari kegiatan sosialisasi ini.

Kegiatan ini dipandu oleh Mahasiswa KKN dari Program Studi Peternakan Universitas Tidar yakni Sun Duta Firmansyah dan Bintang Ramadhan. Keduanya telah memiliki pengalaman mengenai proses pembuatan silase dan mineral blok beserta praktiknya dari kegiatan perkuliahan. Kedua Mahasiswa ini juga telah mengikuti kegiatan magang kampus yang menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia peternakan. Keduanya menjelaskan bahwa silase adalah rumput hijau makanan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dengan bantuan mikroorganisme. Sedangkan mineral blok adalah pakan suplemen yang telah dipadatkan, mengandung berbagai macam mineral dan vitamin.

Fokus dari kegiatan ini berbagi ilmu mengenai pembuatan serta pemanfaatan silase dan mineral blok untuk mengatasi permasalahan susah pakan pada saat musim kemarau serta menambah asupan mineral ternak. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan bertukar ilmu antara peternak Desa Purwosari dengan Mahasiswa KKN. Para Mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan silase dan mineral blok. Langkah-langkah yang diperagakan pada kegiatan ini antara lain sebagai berikut:

1. Mencacah rumput: rumput yang telah dilayukan dicacah dengan ukuran 3-5 cm

2. Memasukkan dedak: dedak dimasukkan ke dalam dasar ember hingga merata

3. Memasukkan rumput: rumput dimasukkan dan ditekan hingga memadat pada separuh ember

4. Penutupan dan penyimpanan: ember ditutup rapat dan disimpan

Sedangkan pada proses pembuatan mineral blok, Mahasiswa yang memandu juga melakukan demonstrasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengencerkan molase dan urea: keduanya diencerkan dan dimasukkan ke dalam wadah

2. Menambahkan dedak, semen putih, premix dan garam: bahan-bahan ini dimasukkan dan dicampurkan ke dalam wadah tadi

3. Mengaduk semua bahan hingga merata dan kalis

4. Mencetak adonan: adonan yang telah jadi dicetak dengan pralon dan dilubangi di bagian tengah

5. Menjemur hasil cetakan: hasilnya dijemur di bawah sinar matahari hingga kering

Duta dan Rama juga menuturkan bahwa silase dan mineral blok ini memiliki beberapa manfaat yakni menjaga kualitas nutrisi bahan pakan, mempercepat penyerapan nutrisi, dan mempercepat pencernaan pada hewan ternak. "Sedangkan untuk mineral blok ini berfungsi untuk mengatasi kekurangan nutrisi dan mineral serta meningkatan nafsu makan ternak" ujar Rama, salah satu Mahasiswa KKN Untidar yang ikut memandu kegiatan ini.

Kegiatan ini disambut hangat oleh para warga yang mengikuti, salah satunya Bapak Warno. Beliau mengatakan bahwa sangat senang dan antusias dengan kegiatan. Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih atas materi yang diberikan oleh Mahasiswa KKN Untidar.

"Saya sangat berterima kasih atas infomasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Untidar, yang penting ilmunya. Masalah penerapan dapat dilakukan dikemudian hari" ujar Pak Warno salah satu anggota Kelompok Tani Desa Purwosari.

Menurut ketua Tim 2 KKN Desa Purwosari kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. "Harapan saya dengan adanya pemaparan dan demonstrasi tersebut dapat membantu paling tidak sedikit dari permasalahan ternak dan meningkatkan kualitas ternak kambing. Syukur syukur bisa diterapkan oleh kelompok dan menjadi trobosan UMKM baru misalnya" ujar Taufiq selaku ketua tim KKN.

Pasca kegiatan sosialisasi ini, tim KKN Untidar melakukan evaluasi sebagai upaya tindak lanjut yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 pukul 17.00 WIB di kediaman Bapak Warno, Dusun Pulutan. Melalui kegiatan ini, tim KKN Untidar bersama peserta sosialisasi melakukan pengecekan kembali silase dan mineral blok yang telah dibuat sebelumnya. Setelah dibuka, dua pakan ternak ini menunjukkan hasil memuaskan, "Ciri-ciri silase yang berhasil yakni memiliki bau yang wangi dengan tekstur licin jika dipegang, dan berwarna kuning kecoklatan" ujar Duta yang ikut melakukan pengecekan. Sedangkan untuk mineral blok memiliki ciri-ciri tekstur yang padat dan keras.

Melalui kegiatan evaluasi ini, Bapak Ipan menuturkan bahwa sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN yang telah berbagi ilmu mengenai cara pembuatan silase dan mineral blok. "Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami peternak. Apalagi ketika musim kemarau besok, pasti akan menemui kesulitan mencari pakan. Namun untuk ternak, kami masih butuh proses adaptasi dengan pakan silase karena biasanya hanya mengkonsumsi pakan hijau alami saja. Harapannya, semoga kedepannya peternakan kami semakin maju dan berkembang" ujar Bapak Ipan salah satu anggota Poktan Desa Purwosari.

Kegiatan sosialisasi pembuatan silase fermentasi pakan ternak ini harapannya bukan hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peternak, tetapi juga dapa membuka peluang untuk peningkatan kesejahteraan mereka melalui teknologi yang sederhana namun efektif di kemuadian hari. Mahasiswa Tim KKN Universitas Tidar berharap, melalui upaya ini, Desa Purwosari dapat menjadi desa yang mandiri dan berkelanjutan serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan teknologi silase fermentasi pakan ternak dan mineral blok, yang tidak hanya efisien tetapi juga efektif dalam meningkatkan produktivitas ternak.

Gambar saat demonstrasi pembuatan silase (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gambar saat demonstrasi pembuatan silase (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun