1. Mengencerkan molase dan urea: keduanya diencerkan dan dimasukkan ke dalam wadah
2. Menambahkan dedak, semen putih, premix dan garam: bahan-bahan ini dimasukkan dan dicampurkan ke dalam wadah tadi
3. Mengaduk semua bahan hingga merata dan kalis
4. Mencetak adonan: adonan yang telah jadi dicetak dengan pralon dan dilubangi di bagian tengah
5. Menjemur hasil cetakan: hasilnya dijemur di bawah sinar matahari hingga kering
Duta dan Rama juga menuturkan bahwa silase dan mineral blok ini memiliki beberapa manfaat yakni menjaga kualitas nutrisi bahan pakan, mempercepat penyerapan nutrisi, dan mempercepat pencernaan pada hewan ternak. "Sedangkan untuk mineral blok ini berfungsi untuk mengatasi kekurangan nutrisi dan mineral serta meningkatan nafsu makan ternak" ujar Rama, salah satu Mahasiswa KKN Untidar yang ikut memandu kegiatan ini.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para warga yang mengikuti, salah satunya Bapak Warno. Beliau mengatakan bahwa sangat senang dan antusias dengan kegiatan. Beliau juga mengucapkan banyak terima kasih atas materi yang diberikan oleh Mahasiswa KKN Untidar.
"Saya sangat berterima kasih atas infomasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Untidar, yang penting ilmunya. Masalah penerapan dapat dilakukan dikemudian hari" ujar Pak Warno salah satu anggota Kelompok Tani Desa Purwosari.
Menurut ketua Tim 2 KKN Desa Purwosari kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberdayakan masyarakat desa melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. "Harapan saya dengan adanya pemaparan dan demonstrasi tersebut dapat membantu paling tidak sedikit dari permasalahan ternak dan meningkatkan kualitas ternak kambing. Syukur syukur bisa diterapkan oleh kelompok dan menjadi trobosan UMKM baru misalnya" ujar Taufiq selaku ketua tim KKN.
Pasca kegiatan sosialisasi ini, tim KKN Untidar melakukan evaluasi sebagai upaya tindak lanjut yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 pukul 17.00 WIB di kediaman Bapak Warno, Dusun Pulutan. Melalui kegiatan ini, tim KKN Untidar bersama peserta sosialisasi melakukan pengecekan kembali silase dan mineral blok yang telah dibuat sebelumnya. Setelah dibuka, dua pakan ternak ini menunjukkan hasil memuaskan, "Ciri-ciri silase yang berhasil yakni memiliki bau yang wangi dengan tekstur licin jika dipegang, dan berwarna kuning kecoklatan" ujar Duta yang ikut melakukan pengecekan. Sedangkan untuk mineral blok memiliki ciri-ciri tekstur yang padat dan keras.
Melalui kegiatan evaluasi ini, Bapak Ipan menuturkan bahwa sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN yang telah berbagi ilmu mengenai cara pembuatan silase dan mineral blok. "Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami peternak. Apalagi ketika musim kemarau besok, pasti akan menemui kesulitan mencari pakan. Namun untuk ternak, kami masih butuh proses adaptasi dengan pakan silase karena biasanya hanya mengkonsumsi pakan hijau alami saja. Harapannya, semoga kedepannya peternakan kami semakin maju dan berkembang" ujar Bapak Ipan salah satu anggota Poktan Desa Purwosari.