Kapolres menjelaskan bahwa, saat ini pihak kapolres tengah melakukan penyidikan tentang motif para pelajar tersebut melakukan provokasi ke sekolah lain.
"Sedang dilakukan penyidikan kepada 14 motor yang melakukan konvoi di depan sekolah lain yang melakukan tindakan provokasi," jelasnya.
Untuk saat ini, Polsek Gempol sedang melakukan pendalaman kepada dua belah pihak sekolah, terkait penyebab dari aksi provokasi tersebut dilaksanakan
"Sedang dikomunikasikan dari masing-masing guru dan orang tua pelajar," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang di dapatkan, pelajar yang diamankan tersebut tidak ditemukan benda-benda sajam di dalam tasnya.
"Sepeda motor diamankan dan tas tidak terdapat benda tajam," tambah Kapolresta.
Aksi tersebut sempat direkam dalam bentuk video yang beredar luas di media sosial.
Dalam tayangan video, tampak seorang pelajar berusaha melindungi diri sambil berbaring di jalan.
Beberapa guru berusaha untuk mengamankan pelajar tersebut dari amukan pelajar lain yang merasa geram atas ulahnya itu.
tampak belasan sepeda motor yang dikendarai para pelajar melintas di depan sekolah kejuruan di wilayah Palimanan.