Perempuan melindungi perempuan
Pada diplomat perempuan ternyata punya peran penting dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah, bahkan mengapresiasi secara khusus kinerja diplomat perempuan.
Dia melihat, seluruh diplomat perempuan telah mengambil peran dan tanggung jawab dalam hal perlindungan, menyingsingkan lengan baju, membantu mengayomi dan melindungi lebih dari 11 juta WNI di luar negeri.
Â
Siti menyebutkan bahwa peran diplomat perempuan mutlak dibutuhkan Kemenlu dalam membantu perlindungan WNI. Dia mengisahkan, pengarusutamaan gender yang disahkan dalam UU Nomor 21 tahun 2020 di akhir tahun lalu menjadi pedoman para diplomat perempuan dalam menjalankan tugas mereka.
Â
Lebih dari itu, Indonesia juga mendorong peran perempuan dalam media negosiasi perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Indonesia, kata Siti, menjadi pelopor peran perempuan dalam operasi misi perdamaian PBB.
Â
Saat ini, tercatat dari 743 diplomat perempuan di Kemenlu RI, sekitar 305 diplomat ditempatkan di luar negeri. Sebagian dari mereka memegang peran penting sebagai pelaksana fungsi konsuler atau yang bertanggung jawab langsung pada pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri, kata Direktur Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andy Rachmianto
Â
Andy menambahkan, para diplomat perempuan yang terlibat dalam kerja perlindungan WNI di luar negeri memiliki ketangguhan dan dedikasi yang tinggi dan hal ini, menurutnya, telah teruji.Â