Keempat, Faktor ekonomi dimana mereka berambisi untuk menguasai pasar dunia dan berhasil dengan kolonialisme di dunia Timur dengan menjualnya di pasar dunia. Dan yang terakhir adalah faktor keilmuan, diman orientalis ini hanya sebagai studi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan juga ilmu yang bermanfaat.
Jadi, jelas banyak sekali faktor yang yang mendorong orientalisme. Serta, dunia Barat dianggap sosok antagonis itu tidaklah sepenuhnya benar. Karena Orientalisme hanyalah sebuah studi akademis yang mempelajari dunia ketimuran. Terkait dengan maksud dan tujuannya itu tergantung bagaimana orientalis mengaplikasikannya, apakah itu akan digunakan untuk kebaikan atau justru keburukan. Namun, kita tidak bisa menyalahkan kajian Orientalismenya sendiri.
Dengan terjadinya berbagai persoalan yg terjadi di masa lalu, kita dapat mengambil banyak pelajaran untuk kedepannya, bagaimana bangsa Barat yang terjebak dalam keterpurukan, kegelapan, namun bisa bangkit. Bahkan menjadi negara yang maju dan menjadi panutan.
Begitupun kita, saat mengalami masa sulit hendaklah berusaha sekuat tenaga dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta tidak terlalu percaya kepada orang lain dan selalu waspada akan hal yang terjadi. Dan jangan berdiam diri di zona nyaman yang membuat kita menjadi tidak berkembang.