Mohon tunggu...
Adelia ClaristaBuena
Adelia ClaristaBuena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

halo hobi saya yaitu membaca novel dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ancaman Krisis Pangan Global akibat Praktik Eksploitasi Sumber Daya Laut

28 Desember 2023   00:25 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:36 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Kontaminasi perairan laut yang dapat menimbulkan membahayakan kesehatan manusia dan biota laut.

Dampak ekonomi yang dapat terjadi antara lain:

- Penurunan produktivitas perikanan akibat penangkapan tanpa memperhatikan populasi laut yang dapat menyebabkan kerugian bagi nelayan dan pengusaha perikanan.

- Kenaikan harga ikan yang terus melonjak akibat kurangnya hasil tangkapan yang dapat berdampak pada masyarakat konsumen.

Dampak sosial yang dapat terjadi antara lain:

- Kemiskinan nelayan yaitu karena hasil tangkapan menurun akibat populasi ikan semakin dikit.

- Kerusakan mata pencaharian nelayan yaitu karena sumber daya laut rusak.

- menimbulkan konflik sosial karena persaingan pemanfaatan sumber daya laut.

         Sumber daya laut merupakan salah satu sumber pangan yang penting bagi dunia. Namun, praktik eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan dapat mengancam ketahanan pangan global maka perlu upaya dan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman krisis pangan global akibat praktik eksploitasi sumber daya laut:

  • Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian sumber daya laut perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu memahami bahwa praktik eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem laut dan mengancam ketersediaan pangan global.
  • Perlu penegakan hukum yang berlaku tegas terhadap pelaku eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan perlu dilakukan. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya praktik serupa di masa mendatang.
  • Pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk kegiatan penangkapan ikan perlu dilakukan. Teknologi ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kegiatan penangkapan ikan terhadap ekosistem laut.
  • Melakukan budidaya terumbu karang , hutan mangrove untuk mengembalikan populasi ikan dan memilih ikan yang layak ditangkap dan tidak menangkap ikan kecil.
  • Peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya laut perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan mengurangi limbah yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan ikan.
  • Pemerintah dapat menerapkan Kuota penangkapan ikan yang adil dan proporsional.Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penangkapan ikan secara berlebihan.

Upaya dan solusi yang perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Hal ini untuk memastikan ketahanan pangan global dan mencegah terjadinya krisis pangan akibat praktik eksploitasi sumber daya laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun