Mohon tunggu...
ADELIA AYU SILVIANA
ADELIA AYU SILVIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

11 November 2021   23:33 Diperbarui: 12 November 2021   00:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi tak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi mental setiap orang, terlebih lagi saat ini masyarakat yang dihadapkan pada aturannya normal yang mendorong masyarakat untuk beradaptasi cepat dengan kebiasaan baru tersebut. 

Betapa tidak,  penyakit yang telah menelan lebih dari 251 juta korban jiwa di seluruh dunia hingga 11 November 2021 ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan masyarakat. Di setiap menit,  masyarakat selalu dihujani oleh berita dan juga informasi seputar covid-19 baik melalui televisi media sosial maupun internet. 

Maka tak heran jika banyak masyarakat yang mengalami gangguan mental di tengah pandemi penyakit seperti ini.  Beberapa gangguan mental yang kerap timbul saat ini misalnya mudah terpancing emosi, stres,  cemas berlebihan, depresi dan juga sebagainya. Kondisi tersebut diperparah dengan dampak ekonomi sosial yakni potensi terkena PHK yang membuat masyarakat risau masalah finansial, pekerjaan, dan masa depan seusai pandemi ini berakhir. 

Maka dari itu, kamu disarankan untuk segera mengetahui tanda-tanda gangguan mental di dalam diri maupun orang terdekat sekitar kamu agar bisa mendapat pertolongan yang tepat.  Berikut merupakan beberapa tanda seseorang yang mengalami gangguan mental akibat pandemi covid-19 :  

  • perubahan pola tidur. 
  • Gangguan pola makan. 
  • Sulit berkonsentrasi. 
  • Penyalahgunaan alkohol dan juga obat-obatan. 
  • Timbulnya rasa bosan dan stres terutama pada remaja dan juga anak-anak dikarenakan terus berada di dalam rumah dan harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. 
  • Memburuknya kesehatan fisik, khususnya bagi orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan juga hipertensi. 
  • Rasa takut yang berlebihan akan keselamatan diri dan juga orang-orang terdekat. 
  • Munculnya gangguan psikosomatik.

Panduan WHO untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi covid-19

Setiap orang perlu menjaga kesehatan mental untuk mengatasi keluhan fisik yang muncul akibat stres. Karena,  ketika seseorang stres, maka sistem imun dalam tubuh tersebut akan berkurang hal ini akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.  Menyadari bahwa kecemasan akibat covid-19 telah meliputi Banyak masyarakat maka World Health Organization (WHO) pada Maret 2020 merilis panduan bagi masyarakat untuk sama-sama menjaga kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa cara yang disarankan oleh WHO:

  • Coba untuk selalu berempati

Coba untuk memahami bahwa covid-19 adalah penyakit yang telah menyerang seluruh lapisan masyarakat. Sehingga jangan pernah mengasosiasikan covid-19 pada etnis tertentu ataupun negara tertentu.  Cobalah untuk berempati pada orang yang terinfeksi covid 19 Dengan memahami bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apapun . Sebaliknya, kita harus bersama-sama mendukung pasien yang telah terinfeksi convid-19 tersebut jangan memperlihatkan Sisi Simpati empati dan kebaikan  kita kepada pasien yang telah terinfeksi tersebut.

  • Kurangi stigma negatif terhadap pasien covid-19

penting pula untuk kita tidak menyebut pasien covid-19 sebagai "kasus covid-19" atau "keluarga covid-19 " ataupun "orang sakit covid-19". Melainkan, sebutlah mereka sebagai orang yang menjalani perawatan covid-19. Sehingga kita perlu memisahkan identitas seseorang dengan covid-19 untuk mengurangi stigma negatif tersebut. Ketika para pasien yang telah terinfeksi sembuh, maka mereka berhak untuk kembali beraktivitas seperti layaknya orang orang kebanyakan.

  • Batas diri dari paparan berita dan juga media sosial

Kita juga perlu membatasi diri dari paparan berita dan juga media sosial yang telah dipenuhi oleh informasi seputar covid-19. Karena dengan membaca ataupun melihat banyaknya berita menyedihkan dan juga menakutkan seputar covid-19 akan membuat kita semakin putus asa, bahkan depresi.

Pahami pula bahwa tidak semua informasi dan juga berita yang kita lihat atau kita baca di televisi serta di internet adalah berita yang benar. Untuk menghindarkan diri dari berita tidak benar ataupun hoaks tersebut, kamu perlu membaca referensi dari website resmi pemerintah dan juga WHO. Kamu juga bisa mendukung menghentikan penyebaran berita hoax dengan menyaring berita terlebih dahulu Apakah informasi ataupun berita tersebut benar sebelum menyebarkannya. Atau dengan cara lain, kamu juga bisa hanya menyebarkan berita berita positif, melakukan kegiatan yang menyenangkan di media sosial seperti posting berbagai challenge yang ramai saat ini ataupun posting video gratis di tiktok.

  • Lindungi diri kamu dan juga keluarga

Rasa cemas yang menghampiri banyak orang saat ini benar-benar sangat beralasan. Karena, Setiap orang pasti tidak ingin dirinya ataupun orang-orang yang dicintainya infeksi virus Corona yang akhirnya akan membahayakan jiwanya agar kecemasan ini berkurang, kamu bisa menerapkan anjuran WHO agar terhindar dari covid-19 caranya ialah dengan rajin-rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menutup hidung dan mulut ketika bersin ataupun batuk, serta tidak menyentuh mata, mulut dan juga hidung Jika kamu terpaksa harus bekerja diluar rumah pastikan kamu tetap melindungi diri dengan memakai masker, sarung tangan dan juga menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 m.

  • Berikan dukungan pada tenaga medis

Kamu juga bisa memberikan dukungan bagi para tenaga medis yang sudah merawat dan menyelamatkan jiwa para pasien yang telah terinfeksi Virus covid-19 dengan  cara mengirimkan kata-kata positif yang bisa menguatkan mereka selama bekerja, mengirimkan bunga, mengirimkan bantuan alat kesehatan, mengirimkan makanan, dan juga sebagainya.

  • Saling mendukung sesama

kebijakan physical distancing dan aktivitas dirumah saja telah berdampak serius bagi kehidupan ekonomi.  Tak hanya memukul kalangan pemilik usaha pandemi ini terutama memberikan pukulan keras bagi para pekerja. Banyak pekerja yang harus mengalami pengurangan ataupun kehilangan penghasilan selama pandemi ini berlangsung.  Kamu pun  bisa mendukung mereka dengan cara memakai produk dan jasa yang telah mereka tawarkan ataupun hanya sekedar bersedekah. 

Selain kelima hal diatas kamu juga dapat melakukan beberapa tips agar kesehatan mentalmu tetap terjaga selama pandemi covid-19 ini masih berlangsung.  Beberapa  tipsnya yaitu seperti berikut:

Meskipun ruang beraktivitas kita telah terbatas, namun kebijakan berkegiatan di dalam rumah memiliki banyak manfaat yang positif loh.  Yang pertama waktu kamu bersama keluarga sangat banyak. Kamu menjadi bisa mengawasi anggota keluarga dalam aktivitas mereka masing-masing serta punya banyak quality time dengan mereka. Kedua, kamu tidak perlu buang waktu dan juga tenaga di jalan untuk pergi ke kantor maupun ke sekolah. Kelebihan waktu ini bisa kamu manfaatkan untuk hal-hal yang lain seperti melakukan hobi ataupun kerja.  Apa saja sih kegiatan yang bisa kamu lakukan dirumah untuk menjaga kesehatan mental?

  • Melakukan aktivitas fisik

Pilih aktivitas fisik seperti olahraga ringan yang dapat meningkatkan imun tubuh serta membangun suasana hati yang lebih baik. Contoh yang dapat dicoba antara lain Yoga, latihan pernapasan, peregangan, dan juga sejenisnya. Olahraga dapat membantu tubuh untuk memproduksi hormon endorfin untuk meredakan stres.

  • Manjakan diri

Beri waktu luang untuk memanjakan diri sendiri dengan mengerjakan hobi ataupun mencoba hal yang baru.  Kamu juga disarankan untuk membuat  rutinitas favorit, seperti menonton film kesukaan ataupun mendengarkan musik untuk mengusir rasa jenuh dan juga meredakan stres.

  • Tetaplah terhubung dengan orang lain

Dengan berkegiatan di rumah tidak berarti kamu tidak bisa terhubung dengan teman atau keluarga, justru momen ini merupakan momen yang tepat untuk memberikan dukungan pada orang-orang yang berarti bagi kamu, seperti keluarga teman dan juga sahabat. Kamu bisa tetap terhubung dengan mereka dengan melakukan konferensi call keluarga atau "nongkrong Live" bareng teman sambil melakukan kegiatan seperti makan siang bareng ngopi bareng, belajar bareng, atau bahkan olahraga bareng.

  • Bijaklah untuk menerima informasi

Paparan pemberitaan mengenai pandemi secara Intens dapat memicu kekhawatiran yang berlebihan.  Pastikan kamu untuk mengurangi dan juga membatasi informasi mengenai pandemi covid-19 ini.

  • Tetap konsumsi makanan seimbang

memastikan Pola makan kamu tetap dijaga secara teratur dengan nutrisi yang seimbang.  Tubuh yang sehat dapat menjaga kesehatan mental secara langsung maupun tidak langsung. 

Pandemi covid-19 ini memang menimbulkan kecemasan bagi semua orang.  Tetapi, stres yang berlebihan akan menurunkan imun tubuh, yang pada akhirnya dapat mengancam kesehatan fisik. Karenanya, Mari kita tetap memperhatikan kesehatan mental Agar kamu tetap tenang dan juga selalu berpikiran positif,  serta selalu bersyukur dalam menghadapi situasi apapun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun