Bahkan ketika mulut ini terbungkam tanpa suara sekalipun
Berbedalah dengan hati ini
Yang tiap hari makin jadi teriakannya
Rindu, ingin memiliki, bersamamu, selalu bersandingan dengan parasmu, apapun
Dan setiap kedipan mata ini mengulang
Bayang mukamu tak pernah berpaling, bahkan sesaat
Seakan mengerti keindahan sanubari
Sedih memang, yang memkirkan tiap hari tak selalu berjumpa sering kali
Ya, aku memikirkanmu
Tapi seribu sayang
Tak terdengar
Tak terucap
Tak pernah jera
Tapi sesekali lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!