"Pletakkk ...."
"Aduh ...."
"Borjois, ini sakit!"
"Kau kakak paling bejat yang pernah kumiliki! Dan sialnya aku terlahir sebagai adikmu."
Aku masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam.
"Borjois, itu kamarku juga."
"Aku tidak ingin diganggu! Tidurlah dengan ibu atau di depan pintu."
Malam ini aku menyatu dengan hujan di belakang rumah. Seluruh keluarga sudah tertidur pulas karena kekenyangan. Sedangkan perutku masih berbunyi sejak tadi.Â
Namun semua makanan sudah habis, bahkan tidak tersisa sedikitpun. Hari ini aku akan tertidur dengan perut yang lapar serupa kemarin.Â
"Ya Allah! Aku memasrahkan diri ini seutuhnya kepada takdir yang akan membawaku entah ke mana."
**