Mohon tunggu...
ADEL CANTIK
ADEL CANTIK Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya memiliki hobi memasak dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hypertension

13 Agustus 2024   15:41 Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ancaman diam-diam yang harus Anda ketahui Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling banyak terjadi di  dunia, termasuk  Indonesia, Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah pada dinding arteri selalu berada di atas nilai normal.

 -Tekanan darah diukur dalam dua angka:

  • tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung memompa darah) dan
  •  tekanan darah diastolik  (tekanan darah saat jantung istirahat).

 Tingkat normal biasanya sekitar 120/80 mmHg, dan hipertensi didiagnosis ketika tekanan darah  secara konsisten mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi

 - Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan gaya hidup

 Hipertensi primer, tanpa penyebab yang jelas, paling sering terjadi pada orang dewasa

 Faktor risiko utama antara lain usia tua, obesitas, kurang olahraga, pola makan tinggi garam, stres, penggunaan alkohol berlebihan, dan merokok

-  Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal atau kelainan hormonal

 Efek dan Komplikasi Tanpa pengobatan yang tepat, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, termasuk penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan mata

 

Tekanan darah tinggi disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya seringkali tidak muncul sampai terjadi kerusakan organ yang signifikan

 Beberapa orang  mengalami sakit kepala, pusing, dan penglihatan kabur, namun kebanyakan orang tidak mengalami gejala sama sekali

 Pencegahan dan Penatalaksanaan Mencegah darah tinggi dimulai dengan perubahan pola hidup  sehat

 Mengurangi asupan garam, memperbanyak asupan buah dan sayur, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan mengurangi asupan alkohol merupakan langkah penting

 Mengelola stres melalui metode relaksasi seperti yoga dan meditasi juga dapat membantu

 Selain itu, pemeriksaan tekanan darah secara rutin sangat penting dilakukan, terutama jika Anda memiliki faktor risiko, agar tekanan darah tinggi dapat didiagnosis dan diobati sejak dini

 Pendidikan dan pengobatan yang tepat dapat meminimalkan risiko komplikasi serius akibat hipertensi, sehingga menjamin peningkatan kualitas hidup

summer literature: https://www.alodokter.com/hipertensi , https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-hipertensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun