Mohon tunggu...
Ade Ivan Al Haroma
Ade Ivan Al Haroma Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang lelaki yang belajar menggoreskan pena

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Al-Qur'an Saku untuk Laila

26 Februari 2017   19:30 Diperbarui: 27 Februari 2017   08:00 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau kasihku tak akan pernah terlupakan", jawabnya dengan nada tegas yang hanya kubalas dengan senyuman.

Malam semakin larut hingga kami berdua memutuskan untuk pulang. Dalam perjanan pulang perasaanku sangatlah lega. Setidaknya aku masih melihat senyum manisnya serta memberinya sebuah kenangan di sisa-sisa umurku. Dalan bingkisan itupun sudah kusisipkan sebuah surat. Tentang perasaanku yang paling dalam, tentang makna Al-Qur'an Saku dan tentang takdir yang harus kami lalui.

25 Februari 2017 ditulis sambil minum kopi ditemani rintik hujan oleh Ade Ivan Al Haroma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun