Saya pura-pura ingin ke toilet, menyelinap ke ruang dibalik pintu kaca. Ternyata, nyaman. Sepertinya ingin berlama-lama supaya menemukan ide. Pantesan sebanding dengan tiketnya.
Tak terasa sudah sampai di Padalarang. Saatnya kembali ke rumah dengan angkot. Mantan pacar berbisik, "Bu, kita itu naik mewah pulang ke rumah murah"
Hus, tak baik berkata begitu, kita sudah menang banyak. Dengan biaya minimalis mendapatkan kebahagiaan di sepanjang perjalanan.Â
Terima kasih, Ya Alloh.
KBB, 17-01-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H