Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Pesona Situ Ciburuy yang Melegenda

22 September 2022   07:47 Diperbarui: 22 September 2022   08:03 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pengendara yang akan melakukan perjalanan dari kota Cimahi ke arah Cianjur dan Sukabumi pasti akan melewati Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat. Lokasi strategis di pinggir jalan memudahkan pengunjung langsung sampai di tujuan. 

Perjalanan saya saat melewatinya, mampu menyajikan panorama indah. Saya berkesempatan melirik sejenak ke Situ Ciburuy, sebuah lokasi yang 20 tahun yang lalu menjadi tempat nongkrong sambil berusaha menemukan penduduk yang sedang memancing atau menjala ikan. 

Dengan berharap banyak mencoba menemukan peruntungan barangkali ada yang bersedia memberikan hasil pancingannya. Sangat jarang saya bisa pulang membawa ikan. 

Karena mereka akan bilang, "teu ayaan Neng, sesah laukna" (tidak ada, susah mendapatkan ikannya). Kalau sudah begitu, ya pasrah saja, pulang dengan tangan hampa.

Saya sudah beberapa kali mendengar kabar bahwa Situ Ciburuy sudah berubah tampilannya. Ah, membuat penasaran untuk membuktikan. Ternyata benar saya sampai merasa kaget dan terpesona mendapati suasana yang sangat jauh berbeda di tampilan Situ Ciburuy.

Saat terakhir saya melewatinya masih dalam tahap renovasi. Sedangkan kini sudah hampir rampung. Gerbang masuk yang mulai ditata. Tulisan besar Situ Ciburuy sengaja dipajang di depan memberikan kesan penasaran untuk meluangkan waktu menikmati pesonanya. Di pinggir-pinggir Situ Ciburuy dibangun beberapa bangunan "campernik" tempat pengunjung bersantai bersama keluarga.

Dengan menengok sekilas membuat hati tergelitik ingin singgah walau sejenak. Memandang hamparan air beriak yang berkilau diterpa cahaya mentari semakin menambah keindahan dan melambungkan khayalan pada kenangan masa lalu. Suasana dingin melengkapi nikmatnya rehat sejenak sambil bersandar di bawah pohon rindang. Desir angin sayup-saya menggiring lamunan pada lantunan syair lagu Situ Ciburuy.

Sekelompok pendatang lokal pun sedang menikmati suasana asri di Situ Ciburuy dengan lesehan memandang ke tengah.

Apakah yang mereka lakukan sama dengan lamunan saya yang teringat petikan syair dari alunan lagu Situ Ciburuy laukna hese dipancing ("Situ Ciburuy ikannya susah dipancing"). Alasan susah dipancing memang kondisi ikannya sedikit, karena cara pemeliharaannya masih cara tradisional, membiarkan ikan hidup tanpa pembudidayaan yang direncanakan. 

Saya salah satu yang pernah mencicipi nikmatnya ikan Situ Ciburuy, walau yang diperoleh saat itu hanya ikan mujair yang didapat dari penduduk sekitar yang sedang menjala. Rasanya senang sekali karena hal itu langka. Penduduk sekitar mengambil ikan dengan memancing atau menjala ikan hanya untuk dikonsumsi sendiri atau sekadar mengisi waktu luang. 

Beberapa kali saya mencoba peruntungan memperoleh ikan, dan sesering itulah saya gagal mendapatkan. Makanya ketika bisa pulang menenteng ikan, menjadi kebahagiaan sendiri yang sulit dilupakan dan  menjadi kenangan indah bagi saya. Mungkin saat itu mereka mendapatkan hasil agak banyak jadi mau membagi hasil jerih payahnya.

Hmm, ikan yang digoreng kering terasa kriyuk dan gurih walau diolah dengan cara sederhana. Tak perlu bumbu aneh-aneh, hanya ditaburi garam saja menghasilkan cita rasa istimewa. Cara memasak dengan dibakar di atas bara api atau digoreng di wajan, lalu disajikan panas-panas dengan sambal dadakan ditambah jahe dan kecap, pasti nikmat. 

Aroma wangi dari ikan segar sangat berbeda dari aroma ikan kebanyakan. Kalau dari sisi rasa seperti ada gurih manis, jauh dari aroma lumpur yang melekat. Benar-benar cita rasa sempurna. 

Kalau generasi 70 an pasti pernah merasakan bagaimana gurihnya ikan  yang dipelihara di sela-sela pematang sawah. Menjadi sebuah cita rasa yang sulit digambarkan kalau tidak mencoba menikmatinya sendiri. 

Nah, seperti itulah kelezatan ikan Situ Ciburuy yang melekat di ingatan saya. Akankah bisa menikmati kembali pengalaman 20 tahun yang lalu tersebut?

Saya meyakini upaya perbaikan dan penataan yang dilakukan agar Situ Ciburuy menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Kabupaten Bandung Barat. Hal ini perlu didukung dengan partisipasi warga. Secara bersama-sama melakukan penataan diri dan lingkungan dengan cara:

1. Menjaga kebersihan, terutama melakukan pengelolaan sampah plastik. Jangan sampai sampai bekas bungkus makanan atau rumah tangga masuk ke Situ Ciburuy. Di samping menghambat perkembangbiakan ikan juga akan menjadikan Situ Ciburuy tidak nyaman dipandang. Dengan menempatkan tempat sampah di berbagai sudut, memudahkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga memudahkan petugas dalam pengelolaannya.

2. Meningkatkan rasa memiliki, dengan menjaga keamanan dan kenyamanan sekitar. Fasilitas yang telah tersedia dipelihara bersama-sama dengan mematuhi tata tertib baik pengunjung maupun penyedia jasa di lokasi.

3. Memiliki komitmen untuk menjaga nama baik Situ Ciburuy. Memberikan pelayanan kepada pendatang dengan standar harga yang disepakati bersama dan wajar. Hal ini dilakukan untuk saling menghargai dan memberikan rasa kepercayaan sehingga menumbuhkan kesan Situ Ciburuy menjadi lokasi wisata yang melegenda.

Semoga Situ Ciburuy benar-benar menjadi sebuah tujuan wisata dengan fasilitas memadai sehingga pengunjung terkesan dan sudah pasti mereka ingin kembali mengunjungi. 

KBB, 22092022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun