Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat. Lokasi strategis di pinggir jalan memudahkan pengunjung langsung sampai di tujuan.Â
Para pengendara yang akan melakukan perjalanan dari kota Cimahi ke arah Cianjur dan Sukabumi pasti akan melewatiPerjalanan saya saat melewatinya, mampu menyajikan panorama indah. Saya berkesempatan melirik sejenak ke Situ Ciburuy, sebuah lokasi yang 20 tahun yang lalu menjadi tempat nongkrong sambil berusaha menemukan penduduk yang sedang memancing atau menjala ikan.Â
Dengan berharap banyak mencoba menemukan peruntungan barangkali ada yang bersedia memberikan hasil pancingannya. Sangat jarang saya bisa pulang membawa ikan.Â
Karena mereka akan bilang, "teu ayaan Neng, sesah laukna" (tidak ada, susah mendapatkan ikannya). Kalau sudah begitu, ya pasrah saja, pulang dengan tangan hampa.
Saya sudah beberapa kali mendengar kabar bahwa Situ Ciburuy sudah berubah tampilannya. Ah, membuat penasaran untuk membuktikan. Ternyata benar saya sampai merasa kaget dan terpesona mendapati suasana yang sangat jauh berbeda di tampilan Situ Ciburuy.
Saat terakhir saya melewatinya masih dalam tahap renovasi. Sedangkan kini sudah hampir rampung. Gerbang masuk yang mulai ditata. Tulisan besar Situ Ciburuy sengaja dipajang di depan memberikan kesan penasaran untuk meluangkan waktu menikmati pesonanya. Di pinggir-pinggir Situ Ciburuy dibangun beberapa bangunan "campernik" tempat pengunjung bersantai bersama keluarga.
Dengan menengok sekilas membuat hati tergelitik ingin singgah walau sejenak. Memandang hamparan air beriak yang berkilau diterpa cahaya mentari semakin menambah keindahan dan melambungkan khayalan pada kenangan masa lalu. Suasana dingin melengkapi nikmatnya rehat sejenak sambil bersandar di bawah pohon rindang. Desir angin sayup-saya menggiring lamunan pada lantunan syair lagu Situ Ciburuy.
Sekelompok pendatang lokal pun sedang menikmati suasana asri di Situ Ciburuy dengan lesehan memandang ke tengah.
Apakah yang mereka lakukan sama dengan lamunan saya yang teringat petikan syair dari alunan lagu Situ Ciburuy laukna hese dipancing ("Situ Ciburuy ikannya susah dipancing"). Alasan susah dipancing memang kondisi ikannya sedikit, karena cara pemeliharaannya masih cara tradisional, membiarkan ikan hidup tanpa pembudidayaan yang direncanakan.Â
Saya salah satu yang pernah mencicipi nikmatnya ikan Situ Ciburuy, walau yang diperoleh saat itu hanya ikan mujair yang didapat dari penduduk sekitar yang sedang menjala. Rasanya senang sekali karena hal itu langka. Penduduk sekitar mengambil ikan dengan memancing atau menjala ikan hanya untuk dikonsumsi sendiri atau sekadar mengisi waktu luang.Â
Beberapa kali saya mencoba peruntungan memperoleh ikan, dan sesering itulah saya gagal mendapatkan. Makanya ketika bisa pulang menenteng ikan, menjadi kebahagiaan sendiri yang sulit dilupakan dan  menjadi kenangan indah bagi saya. Mungkin saat itu mereka mendapatkan hasil agak banyak jadi mau membagi hasil jerih payahnya.