Setelah kondisi tubuh mulai tenang kembali, disegerakan untuk mencurahkan ide yang sudah siap di kepala ke dalam tulisan. Biasakan menulis karangan dengan rapi. Terus saja menulis tanpa hiraukan nyambung atau tidak perkataan sekarang dengan kalimat yang disampaikan untuk mencurahkan ide/gagasan sesuai lama kelamaan. Â ide menulis diperoleh dengan berhasil. membuat tulisan. Beberapa pilihan wadah untuk mempublis tulisan hasil karya, yakni:
1. Ikut penerbitan buku antologi
Terlibat dalam penyusunan buku karya bersama Antologi sebagai cara menulis secara keroyokan. Karena penulis di antologi itu banyak maka memudahkan penulis pemula untuk bisa mendokumentasikan jejak perjuangan kehidupan. Dengan membuat tulisan, berkisar 700 kata (2-3 halaman), sudah menjamin ada kesempatan mendapatkan buku yang sudah diterbitkan.
2. Menayangkan hasil tulisan di media sosial baik di status WA, blog, web. Dengan cara ini penting untuk menakar ketajaman tulisan dan memudahkan memperkenalkan hasil karya peserta karena peserta bisa mengaksesnya kapan saja,dan dimana saja?
3. Mendokumentasikan hasil karya dalam bentuk buku solo atau ebook.
Ternyata ternyata trik bagi penulis pemula untuk mewujudkan impian memiliki buku yang diterbitkan yang didalamnya ada hasil karya sendiri bisa dilakukan dengan menyusun buku antologi. Kata kunci yang terpenting niatkan, lakukan dan biasakan.
KBB, 20092022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H