Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trik Asyik Memiliki Buku Sendiri bagi Penulis Pemula

20 September 2022   23:32 Diperbarui: 20 September 2022   23:37 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi penulis bukan sebuah kemampuan yang diwariskan, tetapi sebuah keterampilan literasi yang harus diasah dan digeluti secara berkesinambungan. Bagaikan mengasah pisau yang awalnya berkarat jika rutin dilakukan pengasahan semakin lama semakin tajam. 

Di samping itu perlu ketekunan yang dijalani oleh pribadi yang memiliki visi ingin menjadi penulis. Terutama bagi pendidik, menjadi guru itu biasa tetapi bermetamorfosis menjadi guru plus penulis baru luar biasa. Mengapa penting? Seorang guru senior dengan pengalaman mengajar lebih dari 8 tahun, pasti memiliki pengalaman berharga yang sudah dialami selama melaksanakan kewajiban mengajar. Sudah tentu selama perjalanan waktu memiliki ribuan pengalaman. Terutama berkaitan dengan pengarahan dan pembimbingan kepada siswa baik itu di bidang akademis dan non akademis. 

Pengalaman merupakan guru yang sangat berharga. Dari pengalaman yang dialami oleh orang lain, pembaca guru lainnya bisa mengambil manfaat. Disinilah makna penting dari berbagi praktek baik. Best practice sebagai sebuah karya terbaik yang sudah dilakoni oleh seseorang dalam menyelesaikan atau menangani suatu masalah sehingga berpengaruh positif terhadap kemajuan dan perkembangan pembelajaran. 

Walaupun hasil yang diperoleh sekolah lain yang mencoba menerapkan hal yang sama dengan praktek baik terdahulu, tidak menjadikan berputus asa. Yang terpenting sudah berusaha berikhtiar untuk menjadikan pembelajaran lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pada saat sekarang belum berhasil, siapa tahun di masa berikutnya dengan mencoba amati, tiru, modifikasi (ATM)  best practice lainnya bisa menjadi langkah terbaik solusi permasalahan.

Bukankah penting keberadaan best practice yang didokumentasikan baik secara hard cover maupun soft copy. Tidak ada yang sulit sekarang karena semua bisa dilakukan dengan instan. Banyak bantuan alat dan media yang memudahkan seseorang melatih dan mengembangkan kemampuan menulis. 

Disadari bahwa menulis itu sedikit berat terutama bagi pemula. Hal yang dialami ketika harus membuat tema karangan. Rasanya banyak yang ingin diungkapkan, tetapi setelah 10 kalian kisah yang ingin dituliskan sudah tuntas. Akhirnya tidak mampu mengembangkan tulisan menjadi puluhan halaman.

Ada hal yang perlu dilakukan jika ingin miliki keterampilan menulis, sebagai berikut:

1. Tentukan tema tulisan 

2. Buatkan kerangka tulisan, bisa dalam bentuk peta konsep untuk memudahkan menentukan alur tulisan.

3. Tuliskan apa yang ada dalam pikiran tanpa terganggu oleh hal yang kurang relevan.

4. Jika merasa sudah mentok, berhentilah sejenak dan lakukan hal sederhana seperti:

  • Menarik napas melakukan gerakan STOP
  • Rileksasi dengan rebahan sebentar sambil mendengarkan gemericik air mengalir dari aquarium, rintik hujan, bahkan dari arus sungai
  • Berjalan-jalan mengitari pekarangan rumah, atau sengaja ke luar rumah hanya untuk mengobrol sebentar atau menyapa tetangga
  • Menikmati suasana sekitar rumah. Jika memiliki tanaman atau hewan peliharaan menjadi media untuk berinteraksi menyalurkan kesan saling menguatkan. 
  • Menggerakkan anggota badan misalnya meremas-remas jemari, menganggukkan kepala untuk memperoleh suasana rileks.
  • Memandangi atau melihat-lihat album baik yang ada di buku maupun di galeri hp. Bisa jadi foto yang dilihat tersebut bisa membangkitkan kenangan sehingga ada dibuatkan kisahnya.

Setelah kondisi tubuh mulai tenang kembali, disegerakan untuk mencurahkan ide yang sudah siap di kepala ke dalam tulisan. Biasakan menulis karangan dengan rapi. Terus saja menulis tanpa hiraukan nyambung atau tidak perkataan sekarang dengan kalimat yang disampaikan untuk mencurahkan ide/gagasan sesuai lama kelamaan.  ide menulis diperoleh dengan berhasil. membuat tulisan. Beberapa pilihan wadah untuk mempublis tulisan hasil karya, yakni:

1. Ikut penerbitan buku antologi

Terlibat dalam penyusunan buku karya bersama Antologi sebagai cara menulis secara keroyokan. Karena penulis di antologi itu banyak maka memudahkan penulis pemula untuk bisa mendokumentasikan jejak perjuangan kehidupan. Dengan membuat tulisan, berkisar 700 kata (2-3 halaman), sudah menjamin ada kesempatan mendapatkan buku yang sudah diterbitkan.

2. Menayangkan hasil tulisan di media sosial baik di status WA,  blog, web. Dengan cara ini penting untuk menakar ketajaman tulisan dan memudahkan memperkenalkan hasil karya peserta karena peserta bisa mengaksesnya kapan saja,dan dimana saja?

3. Mendokumentasikan hasil karya dalam bentuk buku solo atau ebook.

Ternyata ternyata trik bagi penulis  pemula untuk mewujudkan impian memiliki buku yang diterbitkan yang didalamnya ada hasil karya sendiri bisa dilakukan dengan menyusun buku antologi. Kata kunci yang terpenting niatkan, lakukan dan biasakan.

KBB, 20092022



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun