Program yang disusun untuk diselenggarakan pada saat ada momen peringatan hari besar keagamaan, seperti maulidan dan rojaban. Kegiatan dikemas dalam serangkaian acara untuk memaknai nilai-nilai dari peringatan hari besar tersebut. Nilai-nilai keteladanan tersebut akan terinternalisasi pada diri siswa karena digali dan dikembangkan secara berkesinambungan.
Pada saat siswa melaksanakan program pembiasaan rutin seperti sholat dhuha bersama dengan bimbingan dan arahan dari guru sebagai rule model, ditanamkan pula sikap tanggungjawab dan disiplin terhadap kewajiban untuk ibadah. Selain itu dikembangkan pula sikap saling menghargai antar teman.Â
Antara adik kelas dan kakak kelas tidak ada jurang pemisah. Diantara mereka harus saling menyayangi. Siswa kelas tinggi menyayangi siswa kelas rendah, bahkan sebaliknya siswa kelas rendah menghormati kakak kelasnya. Proses ini menjadi arena silaturahmi dan mempererat persaudaraan.
Selain itu program penguatan pada masa pemulihan bisa  dikembangkan serangkaian kegiatan pembinaan siswa di bidang seni. Dengan menghidupkan kembali kegiatan bercorak keagamaan. Keseluruhan kegiatan pada masa pemulihan diarahkan untuk pencapaian profil pelajar Pancasila beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H