Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Kriya Anyam

8 November 2020   08:43 Diperbarui: 8 November 2020   08:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri.olahan canva

Dia tertawa,"Haha, kok begitu caranya?

"Memang bagaimana cara menganya hihid?, kataku balik bertanya.

Setelah selesai istirahat dia mencontohkan cara membuat hihid. Sambil menyimak saya tersenyum pantesan dari tadi tak kelat-kelar ternyata salah awalnya. Begitulah yang saya lakukan mencoba dulu karena keterampilan yang lama tidak digunakan akan lupa.

#6 Siap melatih siswa.

Singkat cerita, selesai sudah belajar membuat benda yang akan dianyam dalam semalam. Besoknya dengan percaya diri saya tularkan ke salah satu siswa yang akan mengikuti lomba. Ternyata tidak sia-sia perjuangan belajar. Siswa kami berhasil menjadi salah satu yang menjadi juara di tingkat kecamatan. Alhamdulillah, sing penting kecatet namanya dalam urutan juara.

Sejak saat itu saya selalu saja menjadi spesialis pembimbing siswa mengikuti lomba kriya anyam. Hampir setiap tahun selalu mengikutkan. Raihan prestasi  berputar juara pertama, kadang kedua, kadang ketiga. Semuanya tergantung ketekunan siswa. 

Jika siswanya mau menyelesaikan waktu lomba selama 5 jam hasilnya pasti memuaskan. Tetapi kalau siswanya sudah menyerah di tengah jalan ya, hasil kriya anyamnya hanya separuhnya. Saya tidak bisa memaksakan.

Tidak apa-apa, yang penting sekolah saya berpartisipasi dan nama sekolah terpampang di susunan juara walau masih di tingkat kecamatan. Adapun hasil kriya yang dihasilkan membuat hihid, aseupan, keranjang/tempat gabah, dan tas dari tali rami/tali kur.

Bagi kami sebagai guru, jika menjadi juara itu bonus dari kerja keras, sedangkan hal yang membahagiakan adalah mengenalkan salah satu kearifan lokal dalam bentuk melestarikan seni kriya anyam agar dikenal siswa.

Bandung Barat, 08-11-020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun