Menyusun ulang teks dengan gaya bahasa berbeda tetapi tetap mempertahankan gagasan atau isi asli tanpa kredit kepada sumber.
Contoh: Mengubah kalimat asli dengan sinonim atau struktur berbeda tanpa menyebut sumber.
3. Plagiarisme Struktural
Menduplikasi pola atau struktur argumen dari karya lain tanpa menyebutkan sumber.
Contoh: Mengikuti alur argumen sebuah esai tanpa mengubah isi atau memberikan referensi.
4. Plagiarisme Mozaik (Mosaic Plagiarism)
Mengambil potongan-potongan kecil dari berbagai sumber dan menyatukannya menjadi satu karya baru tanpa atribusi.
Contoh: Mengambil kalimat-kalimat penting dari beberapa artikel lalu menyusun ulang untuk digunakan dalam makalah.
Jenis Plagiarisme Berdasarkan Penyajian
1. Plagiarisme Terbuka
Mengambil karya orang lain secara terang-terangan tanpa mencoba menyamarkan tindakan tersebut.