Mohon tunggu...
Ade Irena
Ade Irena Mohon Tunggu... Lainnya - Maha Siswa S-1 Farmasi

Menulis Dan Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa itu plagiarisme dan mengapa hal ini dianggap pelanggaran serius?

11 Desember 2024   22:39 Diperbarui: 11 Desember 2024   22:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusun ulang teks dengan gaya bahasa berbeda tetapi tetap mempertahankan gagasan atau isi asli tanpa kredit kepada sumber.

Contoh: Mengubah kalimat asli dengan sinonim atau struktur berbeda tanpa menyebut sumber.

3. Plagiarisme Struktural

Menduplikasi pola atau struktur argumen dari karya lain tanpa menyebutkan sumber.

Contoh: Mengikuti alur argumen sebuah esai tanpa mengubah isi atau memberikan referensi.

4. Plagiarisme Mozaik (Mosaic Plagiarism)

Mengambil potongan-potongan kecil dari berbagai sumber dan menyatukannya menjadi satu karya baru tanpa atribusi.

Contoh: Mengambil kalimat-kalimat penting dari beberapa artikel lalu menyusun ulang untuk digunakan dalam makalah.

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Penyajian

1. Plagiarisme Terbuka

Mengambil karya orang lain secara terang-terangan tanpa mencoba menyamarkan tindakan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun