Mohon tunggu...
Ade Ira Cahyanti
Ade Ira Cahyanti Mohon Tunggu... Perawat - A nurse

life is about how useful you are

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Kado Pernikahannya Lewat Agen Pengiriman Barang Saja, Ya?"

19 Juli 2020   20:50 Diperbarui: 23 Juli 2020   13:49 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pernikahan (sumber: pixabay.com)

Terus, tamu undangan datang bawa apa?

Ternyata tamu undangan ga bawa apa-apa lho. Tak lazim ya fenomena seperti ini. Ada hal unik dari pernikahan sahabatku, mayoritas tamu undangan adalah teman-teman terdekatnya. Sehingga mereka kompak untuk memberikan kado pernikahan dengan cara dikirimkan melalui agen pengiriman barang. 

Kalau dipikir-pikir bisa saja sih untuk menghindari menumpuknya barang-barang saat acara pernikahan berlangsung. Kalau aku mengiriminya kado pernikahan melalui agen pengiriman barang ya karena memang aku berada di Jakarta lho. 

Tapi sudahlah jangan terlalu banyak berpikir ya. Entah siapa yang memulai ide seperti itu, yang jelas sahabat karibku bilang bahkan ada kado yang datang sebelum acara pernikahan dan sebagian besar kado lainnya datang bergilir sesudah acara pernikahan digelar, tapi justru tidak ada yang membawanya saat pernikahan berlangsung. Bisa begitu ya, apa mungkin kebetulan saja?

Bisa jadi mereka sudah mengirimnya sebelum acara pernikahan tapi ternyata waktu sampainya di luar dugaan dan berakibat sampai pada tanggal sesudah acara pernikahan. Atau bisa juga karena mereka mengirimnya dengan terget akan sampai pada hari pernikahan tetapi malah sampai sebelum pernikahan.

Hehehe sudahlah tak apa yang penting kadonya sudah sampai ya, sahabatku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun