Terus, tamu undangan datang bawa apa?
Ternyata tamu undangan ga bawa apa-apa lho. Tak lazim ya fenomena seperti ini. Ada hal unik dari pernikahan sahabatku, mayoritas tamu undangan adalah teman-teman terdekatnya. Sehingga mereka kompak untuk memberikan kado pernikahan dengan cara dikirimkan melalui agen pengiriman barang.Â
Kalau dipikir-pikir bisa saja sih untuk menghindari menumpuknya barang-barang saat acara pernikahan berlangsung. Kalau aku mengiriminya kado pernikahan melalui agen pengiriman barang ya karena memang aku berada di Jakarta lho.Â
Tapi sudahlah jangan terlalu banyak berpikir ya. Entah siapa yang memulai ide seperti itu, yang jelas sahabat karibku bilang bahkan ada kado yang datang sebelum acara pernikahan dan sebagian besar kado lainnya datang bergilir sesudah acara pernikahan digelar, tapi justru tidak ada yang membawanya saat pernikahan berlangsung. Bisa begitu ya, apa mungkin kebetulan saja?
Bisa jadi mereka sudah mengirimnya sebelum acara pernikahan tapi ternyata waktu sampainya di luar dugaan dan berakibat sampai pada tanggal sesudah acara pernikahan. Atau bisa juga karena mereka mengirimnya dengan terget akan sampai pada hari pernikahan tetapi malah sampai sebelum pernikahan.
Hehehe sudahlah tak apa yang penting kadonya sudah sampai ya, sahabatku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H